Mengenal Keunikan Suku Dani di Lembah Baliem Papua yang Mendunia
Suku Dani dikenal sebagai suku berperangai keras dan menggemari peperangan. Namun jika sudah mengenal, mereka baik dan ramah. Suku Dani bahkan memiliki kemampuan di bidang seni. Kesenian mereka tergolong tinggi. Hal ini terlihat dalam setiap rumah yang mereka tinggali selalu ada tempat untuk membuat kerajinan atau menenun.
"Rumah tradisionalnya disebut dengan Honai, memiliki atap setengah oval seperti kubah, beratap jerami, dan tidak memiliki jendela. Sepintas Honai mirip dengan Iglo, rumah tradisional di Kutub Utara. Honai sendiri memiliki ketinggian sekitar 2,5 meter, terdiri dari dua lantai. Lantai pertama digunakan sebagai tempat tidur dan lantai dua sebagai tempat istirahat, makan, dan mengerjakan kerajinan tangan. Bagaimana Sobat, tertarik mengunjungi Suku Dani?" tulis Instagram @pesonaid_travel, Jumat (24/5/2019).
Kehidupan Suku Dani tak banyak mengalami modernisasi. Tradisi kuno masih mereka pertahankan hingga saat ini. Bahkan, pakaian, rumah adat, dan gaya hidup masih dilestarikan. Para pria Suku Dani masih memakai koteka (penutup kemaluan pria yang terbuat dari umbi sejenis labu panjang). Sementara para wanitanya lebih suka bertelanjang dada. Mereka masih tinggal di Honai (rumah khas Suku Dani yang beratapkan jerami, berdinding kayu dan berbentuk jamur).
Editor: Tuty Ocktaviany