Mengenal Lebih Dekat Tambrauw, Ada Air Panas War Aremi & Bukit Sontiri

Tepat berhadapan dengan Bukit Sontiri, terdapat Pegunungan Tamrau yang merupakan landmark Tambrauw. Barisan bukit berhektare-hektare tersebut membentang bagai permadani hijau, belum lagi kilau cahaya yang menyerupai emas, seakan menambah keindahan bukit.
Istimewanya, Bukit Sontiri terlihat cantik saat waktu emas atau "golden time", yakni pagi dan sore hari. Saat mentari hendak tenggelam itu, Bukit Sontiri banyak dikunjungi warga sekitar untuk menghabiskan waktu menunggu matahari tenggelam. Di sana anak-anak dapat bermain, berlari, bahkan sekadar duduk sambil menunggu ternak mereka merumput.
Perjalanan selanjutnya adalah mencari oasis alam berupa Air Panas War Aremi. Namanya memang masih terdengar asing di telinga. Meski demikian, lokasi ini tetap menantang untuk dijelajahi. Sama seperti lokasi lain, perjalanan ke lokasi air panas tersebut tidaklah mudah.
Air Panas War Aremi adalah kolam yang ditopang oleh batu alami yang tampak seperti sungai biasa. Dari dekat, bisa dilihat airnya berembun. Airnya terasa hangat. Kolam alami tersebut tidak terlalu dalam, hanya sebatas lutut orang dewasa. Wisatawan bisa menikmati air panas dengan merendam sebagian atau seluruh tubuhnya di sana.
Di bagian tengah kolam, terdapat beberapa kumpulan batu yang memunculkan buih-buih di tengahnya, dugaan warga sekitar, buih inilah yang menjadi pusat air panas. Energi panas yang dihasilkan ini bersumber dari geotermal di sekitarnya.