Mengenal Perbedaan Hiking dan Trekking, Mana Lebih Menantang?

JAKARTA, iNews.id - Hiking dan trekking merupakan kegiatan yang sama-sama dilakukan di alam terbuka. Kendati demikian, hiking dan trekking memiliki perbedaan yang mendasar dan menantang.

Salah satu pendaki gunung asal Jakarta Pusat, Denny Firmansyah mengatakan, hiking adalah melakukan perjalanan rekreasi sambil berolahraga. Sedangkan trekking, perjalanan panjang dengan berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain.

Baca Juga

Kota Palembang Kembangkan Wisata Air di Pulau Kemaro

"Kalau hiking biasanya melewati jalur yang sudah dibuat atau sudah ada sebelumnya. Sementara trekking melewati jalur yang jarang dilalui orang serta sangat minim transportasi," katanya saat dihubungi MNC Portal, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga

Sandiaga Uno Ditemani Angela Tanoesoedibjo Audiensi dengan KPK Bahas Anggaran Pemulihan Pariwisata

Denny menambahkan, perbedaan lain hiking dan trekking ada pada jalur yang tersedia biasanya banyak petunjuk jalan agar peserta tidak tersesat. Sedangkan trekking, jalur tidak resmi yang minim petunjuk arah.

"Trekking itu agak berbahaya karena minim petunjuk arah di jalur perjalanan. Bahkan, tak jarang peserta harus membuka jalur baru untuk sampai ke tempat tujuan," katanya.

Baca Juga

Menteri Pariwisata Venezuela Bakal Berkunjung ke Indonesia, Ada Apa?

Tak hanya itu, lama perjalanan kedua aktivitas tersebut juga berbeda. Kalau hiking bisa ditempuh dengan waktu singkat atau hitungan jam, sementara trekking bisa dilakukan sampai berhari-hari.

"Berdasarkan lama waktu tempuhnya, hiking menempuh waktu lebih singkat dibanding trekking. Hiking biasanya selesai kurang dari satu hari. Sedangkan Trekking menempuh waktu yang lebih lama serta tidak bisa di prediksi tergantung jarak dan medan yang dilalui," ujarnya.

Baca Juga

Kemenparekraf - Kemendes PDTT Prioritaskan 244 Desa Wisata Akan Jadi Tren Pariwisata

Editor: Vien Dimyati