Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Ajak Produsen Rokok Ilegal Jadi Pemain Legal: Kalau Masih Gelap Kita Sikat
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Sejarah Rokok Kretek, Bermula sebagai Obat dari Tembakau dan Cengkih 

Sabtu, 20 Mei 2023 - 16:30:00 WIB
Mengenal Sejarah Rokok Kretek, Bermula sebagai Obat dari Tembakau dan Cengkih 
Mengenal sejarah rokok kretek (Foto: News update times)
Advertisement . Scroll to see content

Sigaret Kretek Tangan 

Bicara soal rokok kretek, penikmat produk lintingan tembakau pasti tidak asing dengan sigaret kretek tangan (SKT). Dari sekian banyak produsen SKT di Tanah Air, PT Nojorono Tobacco International (NTI) atau Nojorono Kudus (baca: No-yo-ro-no) menjadi nama yang sudah tidak asing di telinga para konsumen rokok. 

Bagaimana tidak? Dengan pengalaman menghasilkan rokok kretek sejak 1932, perusahaan asal Kota Kudus, Jawa Tengah, ini merupakan satu dari sekian pelopor rokok kretek lokal yang terus eksis hingga saat ini. Dari bendera PT. NTI, masyarakat mengenal Minak Djinggo dan Clas Mild yang menjadi produk pilihan konsumen di segmennya masing-masing.

Corporate values yang kerap diterapkan dalam setiap langkah bisnisnya, merupakan salah satu bekal resep “umur panjang” Nojorono Kudus. Terlebih, corporate values ini turut menjadi pedoman dalam berinovasi, dibuktikan dengan keseriusannya dalam mempelajari minat pasar industri IHT di Tanah Air maupun pangsa internasional. 

Wujud nyata Nojorono Kudus mengaktualisasikan semangat inovasi, salah satunya dengan menghadirkan produk SKT terbaru yang diberi nama Saroja pada pertengahan tahun ini. 

“Mengusung nilai F.A.I.T.H (Fraternity, Accountability, Innovation, Trustworthy, & High Performance), Saroja muncul sebagai salah satu produk SKT inovatif dengan kualitas terbaik. Relevan dengan kondisi pasar SKT saat ini, Saroja menawarkan selera membumi, dengan banderol harga yang cukup kompetitif di kelasnya," tutur Arief Goenadibrata.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut