Mengenal Sejarah Taman Nasional Way Kambas, Ternyata Sudah Ada sejak 1936
JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini hutan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, mengalami kebakaran. Musibah ini menjadi sorotan dan kecaman banyak pihak.
Sebab, tercatat, pada periode Agustus hingga September 2023 sebanyak 200 hektare lahan Taman Nasional Way Kambas terbakar. Pihak TNWK menyebut dalam dua bulan terakhir, lahan itu sengaja dibakar oleh pemburu satwa. Sejumlah hewan yang dilindungi juga ikut terbakar.
Taman Nasional Way Kambas terkenal sebagai tempat konservasi gajah Sumatera yang merupakan hewan asli Pulau Sumatera. Kawasan ini terdiri atas hutan air rawa dengan hamparan padang rumput, semak belukar, serta hutan pantai. Luas secara keseluruhan mencapai 125.000 hektar.
Jumlah gajah yang dilatih di Way Kambas mencapai 300 gajah. Gajah-gajah tersebut nantinya akan disebarkan ke sejumlah kebun binatang yang ada di Indonesia. Way Kambas bukan hanya rumah bagi gajah Sumatera, tetapi juga binatang yang dilindungi, seperti beruang madu, badak Sumatera, harimau Sumatera, rusa sambas, kijang, kucing emas, tapi juga beberapa hewan lain yang terancam punah.
Sebelum hangus terbakar, di Way Kambas wisatawan dapat melihat dari dekat tentang proses penangkaran satwa. Bahkan, mereka juga dapat menikmati atraksi menarik yang disuguhkan oleh gajah-gajah di sana, seperti atraksi mengusung kayu, atraksi membajak sawah, serta sirkus. Setiap akhir pekan, di lokasi Way Kambas biasanya juga kerap menampilkan atraksi pertandingan bola antar gajah.