Mengenal Tradisi Unik Perang Topat di Lombok, Sudah Ada sejak Ratusan Tahun
LOMBOK BARAT, iNews.id - Bila mendengar kata perang, tentu yang terlintas kesan menyeramkan. Namun Perang Topat yang digelar di Kompleks Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), justru jauh dari kesan seram. Sebaliknya rasa damai muncul setelah “perang” digelar.
Ratusan peserta perang antara umat Muslim dan Hindu serta suku Sasak dan Bali hadir berbaur menjadi satu. Mereka datang untuk menghadiri sebuah tradisi masyarakat Lombok Barat yang sudah berlangsung ratusan tahun.
Tradisi perang topat ini menceritakan kedamaian masyarakat Lombok Barat saat mempraktikkan hidup dalam keberagaman. Islam dan Hindu menyatu tanpa ada gesekan dan konfrontasi. Yang muncul justru tradisi Perang Topat yang lestari hingga sekarang.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menjelaskan, Perang Topat bukan merupakan perang sungguhan, melainkan tradisi masyarakat Lombok Barat yang sudah berlangsung ratusan tahun.
Dia mengatakan, tradisi ini melambangkan kedamaian masyarakat Lombok Barat saat mempraktikkan hidup dalam keberagaman. Islam dan Hindu menyatu tanpa ada gesekan dan konfrontasi hingga sekarang.