Mengenal Tugu Reog Ngepos Mlilir, Orang Luar Jangan Berani Lewat jika Tak Ingin Menangis

1. Banyak yang menangis ketika melewati tugu ini
Tugu yang dibuat sebagai ikon perbatasan antara Ponorogo dan Madiun ini cukup sering dilewati banyak orang. Hiruk pikuk kendaraan pun terjadi setiap saat.
Kendati demikian, faktanya masih banyak yang menangis ketika melewati tempat ini. Banyak yang hatinya terasa terenyuh ketika melintasi tugu tersebut.
"Jika Anda adalah warga Ponorogo yang melanglang buana mencari rezeki ke luar kota, pulau, bahkan negeri, tak jarang banyak orang yang berurai air mata. Bukan karena mistis atau angker, tetapi tempat ini memang terlalu identik dengan Ponorogo," ujar narator dalam video tersebut.
2. Sejarah dibangunnya tugu tersebut
Tugu Reog Ngepos Mlilir dibangun pada 1985. Tugu tersebut dibangun pada masa bupati Soebarkah Putro Hadiwiryo. Kemudian, tugu tersebut juga sempat dilakukan perbaikan di era Ponorogo yang menjadi bupati dr. Margom Singodimedjo.