Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cuaca Panas Mendidih di Siang Hari tapi Hujan saat Malam, Ini Penjelasan BMKG
Advertisement . Scroll to see content

Mengerikan, Sungai Amazon Kekeringan karena Cuaca Panas dan Kemarau, Ini Dampaknya!

Selasa, 10 Oktober 2023 - 13:05:00 WIB
Mengerikan, Sungai Amazon Kekeringan karena Cuaca Panas dan Kemarau, Ini Dampaknya!
Sungai Amazon Kekeringan karena Cuaca Panas dan Kemarau (Foto: Mongabay)
Advertisement . Scroll to see content

Joaquim Mendes da Silva, tukang kayu berusia 73 tahun mengatakan kondisi kekeringan ekstrem itu seolah-olah membuat masyarakat di sekitar Sungai Amazon terisolasi. Mereka tidak bisa ke mana-mana karena sangat bergantung pada transportasi air.

"Anak-anak sudah tidak bersekolah lagi sejak sebulan lalu karena untuk datang ke sekolah sangat tidak mungkin," katanya.

Mongabay menyebutkan Amazon umumnya selalu menerima lebih sedikit curah hujan sepanjang tahun dibandingkan wilayah lainnya. Curah hujan itu yang membuat Amazon menjadi paru-paru dunia karena memiliki hutan terbesar di dunia.

Hanya saja tahun ini musim kemarau yang terjadi sangat buruk. Dua fenomena alam yang terjadi bersamaan juga membuat Amazon mengalami situasi yang sangat buruk.

Pertama, El Nino semakin membuat kondisi jadi lebih parah lagi. El Nino, menghasilkan arus udara dari timur ke barat di atas Hutan Hujan Amazon. Kedua, pemanasan perairan tropis utara Samudera Atlantik yang menciptakan angin utara-selatan melintasi bioma. Arus udara inilah yang menjadi penghambat terbentuknya awan hujan.

"Dengan dua fenomena yang terjadi secara bersamaan, kita mengalami kekeringan yang lebih hebat yang juga berdampak pada wilayah bioma Amazon yang lebih luas,” ujar Renato Cruz Senna, ahli meteorologi dan peneliti di Institut Nasional Penelitian Amazon (INPA) di Brasil.

Dampak lanjutan dari kondisi ini juga akan sangat mengerikan. Selain kekurangan air minum, gas, makanan, dan pasokan penting lainnya, sebanyak 37.000 penduduk yang ada di sekitaran Sungai Amazon akan menghadapi masalah kesehatan.

"Kita mengalami penyakit pernapasan, diare, dan masalah kesehatan lainnya yang semakin parah akibat kekeringan. Kami bergantung pada sambungan sungai untuk membantu pasien. Situasi saat ini tidak terpikirkan,” kata David Bemerguy, pejabat setempat di Benjamin Constant, Amazon, Brasil.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut