Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sejarah Jadah Tempe Jogja, Hidangan Legendaris Favorit Sultan yang Wajib Dicoba
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Keindahan Candi Tertinggi di Yogyakarta, Ada di Gumuk Ijo

Kamis, 23 Mei 2019 - 11:44:00 WIB
Mengintip Keindahan Candi Tertinggi di Yogyakarta, Ada di Gumuk Ijo
Keindahan Candi Ijo (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

Di sekitar Candi Ijo terdapat lokasi penambangan Batu Gamping. Areal penambangan yang berupa tebing-tebing kapur berwarna putih ini kerap dijadikan lokasi pemotretan. Masyarakat kerap menyebutnya White Canyon. Mengunjungi candi ini, Anda bisa menjumpai pemandangan indah yang tak bisa dijumpai di candi lain. Bila menghadap ke arah barat dan memandang ke bawah, Anda bisa melihat pesawat take off dan landing di Bandara Adisutjipto.

Pegunungan Seribu tempat berdiri candi ini menjadi batas bagian timur bandara. Karena keberadaan Candi Ijo pula, landasan Bandara Adisutjipto tak bisa diperpanjang ke arah timur. Dataran tempat kompleks candi ini luasnya sekitar 0,8 hektare. Diperkirakan kompleks Candi Ijo lebih luas karena masih banyak ditemukan artefak yang berkaitan dengan candi.

Candi berlatar belakang agama Hindu ini diperkirakan dibangun antara abad ke-10 sampai dengan ke-11. Kompleks Candi Ijo merupakan kompleks percandian yang berteras-teras yang semakin meninggi ke belakang yakni sisi timur dengan bagian belakang sebagai pusat percandian. Teras pertama merupakan teras berundak yang membujur dari barat ke timur. Sedangkan bangunan pada teras teratas berupa pagar keliling dan delapan buah lingga patok. Di teras terakhir ini pula candi utama berdiri lengkap dengan tiga candi perwara.

Pada candi utama terdapat sebuah bilik dengan Lingga Yoni yang melambangkan Dewa Siwa yang menyatu dengan Dewi Parwati. Sedangkan di dalam candi-candi perwara, pengunjung dapat melihat arca candi yang konon merupakan kendaraan Dewa Siwa dan meja batu atau disebut padmasana.

Bagi pengagum wisata sejarah, di candi ini juga dapat ditemui karya yang masih menyimpan misteri yang tercantum pada sebuah prasasti. Prasasti itu terletak pada teras ke-9 yang bertulisan Guywan atau Bhuyutan yang berarti pertapaan. Prasasti lainnya yang terbuat dari batu berukuran 14 cm dan tebal 9 cm tercantum mantra-matra yang diperkirakan berisi kutukan 'Om sarwwawinasa, sarwwawinasa' yang bertulis berulang hingga 16 kali.

Berada di sini, Anda dapat menikmati pemandangan alam Yogyakarta lengkap. Untuk mencapai Candi Ijo, wisatawan yang datang dari arah Solo bisa menyusuri Jalan Raya Prambanan – Piyungan. Setelah melewati Istana Ratu Boko, belok ke kiri mengikuti petunjuk arah. Jalan menuju Candi Ijo berupa tanjakan yang lumayan curam. Posisi Candi Ijo terletak di kiri jalan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut