Mengintip Keindahan Hutan Bakau Sungai Kupah Kalbar, kini Jadi Destinasi Unggulan
Keindahan Sungai Kupah
Sungai Kupah berada di desa pesisir dan penghujung hulu Sungai Kapuas. Desa ini memiliki potensi seperti, peninggalan pendopo Kerajaan Sultan Pontianak, Masjid yang berumur 1900M yang saat ini menjadi cagar budaya, Mercusuar pemantau kapal yang satu-satunya ada di Kabupaten. Kubu Raya, Ekowisata Mangrove Telok Berdiri, Destinasi Wisata Kampung Nelayan, Kerajinan tangan anyaman Bakol, Adat kasi makan kampong, Wisata pemancingan, Tundang (Pantun Berdendang).
Para peneliti memperkirakan setidaknya 35 persen hutan bakau di dunia telah hilang antara tahun 1980 dan 2000, termasuk di sepanjang Sungai Kupah di Kalimantan Barat. Beberapa pohon ditebang untuk dijadikan tambak udang. Sebagian lagi ditebang untuk bahan bangunan atau briket arang.
"Ekowisata Mangrove Telok Bediri Sungai Kupah adalah salah Satu tempat wisata yang wajib dikunjungi untuk kalian yang suka berwisata bahari seperti hutan mangrove, jarak ekowisata ini sangat dekat dengan ibu kota Kalbar yaitu Pontianak yang berjarak hanya 1 jam perjalanan," tulis Instagram@fuad_muhammad_fadillah.
Selain wisata mangrove, Desa Wisata Sungai Kupah memiliki berbagai potensi lain, seperti wisata susur sungai, di mana wisatawan dapat menyusuri aliran sungai terakhir dari Sungai Kapuas yang melewati wilayah desa.
Editor: Vien Dimyati