Mengintip Keindahan Wisata Bawah Laut Aceh lewat Sabang International Freediving
"Sabang punya potensi bahari yang indah dan sudah dikenal bukan hanya oleh penyelam freediving. Para penyelam rekreasi yang menggunakan tabung oksigen sudah jauh lebih dulu mengetahui keindahan bawah air Sabang,” kata Indroyono Soesilo.
Indroyono mengatakan, sejak diadakan kejuaraan freediving pada 2017, saat ini di Sabang sudah ada 2 dive center yang membuka fasilitas pelatihan freediving bersertifikat.
Untuk itu Kemenpar akan terus mendorong kepada pihak-pihak terkait agar dapat mempersiapkan pelatihan tersebut sehingga makin banyak SDM yang punya keahlian freediving di Sabang.
"Dan tentunya yang lebih diutamakan adalah putra-putri Sabang, masyarakat asli Aceh yang nanti tentunya juga akan menyejahterakan. Saya yakin, yang alamiah akan segera tumbuh di Sabang dengan cepat. Terutama divers yang kuat menyelam lama, anak-anak muda Sabang akan lahir dengan sendirinya," ujarnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya turut memberikan dukungan atas penyelenggaraan event freediving tersebut.