Mengintip Microlibrary Warak Kayu, Daya Tarik Wisata Baru di Semarang

Daliana melanjutkan, voting dibuka selama 10 hari. Di mana yang mendapat vote terbanyak akan memenangkan kategori tersebut dari segi popular choice.
“Kompetitor kami sangat berat. Ada perpustakaan di Amerika karya arsitek superstar Steven Holl dan Skidmore Owings Merril, di Tiongkok ada perpustakaan rural yang menarik, dan di Thailand ada perpustakaan kampus karya teman kami. Semuanya bagus, membuat kami sangat deg-degan selama voting berlangsung. Tapi syukurlah voters dari Indonesia sangat kompak dan tidak terkalahkan,” kata Daliana.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap Perpustakaan Micro Warak Kayu sangat tinggi. “Konsep rumah panggung sebagai perpustakaan micro ini sangat menarik perhatian warga untuk datang. Selain itu, Microlibrary ini akan menjadi bagian dari rute baru pariwisata kota, di mana akan ada bus tur gratis, yang diharapkan akan menarik minat wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” ujar Hendrar.
Editor: Vien Dimyati