Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Back to Nature! Serunya Liburan di Desa Wisata Duren Sari Trenggalek
Advertisement . Scroll to see content

Menikmati Berbagai Produk Olahan Ikan Patin di Desa Wisata Koto Mesjid

Minggu, 07 Agustus 2022 - 16:18:00 WIB
Menikmati Berbagai Produk Olahan Ikan Patin di Desa Wisata Koto Mesjid
Saat kunjungi Desa Wisata Koto Mesjid, Anda akan menyantap berbagai produk olahan ikan patin. (Foto: dok Tangkapan layar/YouTube iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mencicipi berbagai olahan ikan patin, berperahu kayu kecil —orang lokal menyebutnya ketinting— menyusuri sungai dengan pemandangan perbukitan di kanan kirinya yang membentang hijau sepanjang perjalanan, tentu sangatlah menyegarkan buat kamu yang saban hari berada di antara gedung-gedung bertingkat kota besar.

Pemandangan itu bisa kamu lakukan dengan wisata #MenyapaDesa ke #DesaWisata Kampung Patin di Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Kabupaten Kampar memiliki sejumlah destinasi wisata menarik untuk dijelajahi. Kita mulai dari Ulu Kasok. Di sini ada danau yang menghampar dengan gugusan pulau-pulau kecil bertebaran dengan hawa udara yang bersih dan segar yang mengingatkan kita pada Raja Ampat, Papua.

Jangan heran, Ulu Kasok menjadi destinasi plesiran favorit di Kampar. Pokoknya kamu belum ke Kampar kalau tidak menginjakkan kaki di Ulu Kasok.

Kawasan Ulu Kasok sebelum berubah menjadi danau, dulunya adalah sebuah perkampungan. Danau terbentuk pada 1990-an dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang. Danau dibuat untuk digunakan airnya menggerakkan turbin. Desa Ulu Kasok ditenggelamkan, dan penduduknya dievakuasi ke lokasi lain.

(Foto: Dok Tangkapan layar/YouTube iNews)
(Foto: Dok Tangkapan layar/YouTube iNews)

Dari puncak gugusan pulau di Ulu Kasok kita akan melihat danau PLTA Koto Panjang. Kita berperahu kayu atau ketinting menyusuri sungai Gulamo menuju danau PLTA Koto Panjang. Sungai Gulamo berada di Kecamatan 13 Koto, Kampar.

Meski airnya tidak terlalu jernih, namun sungai Gulamo seru buat bertualang menggunakan perahu dayung. Sungai ini di beberapa lokasi akan melewati tebing-tebing curam dengan pepohonan yang sulur-sulurnya menjangkau permukaan sungai memberikan atmosfer yang memukau.  

Dari Kota Pekanbaru ke Koto Panjang dapat ditempuh selama 2,5 jam jalur darat. Puas dengan sungai, danau, dan gugusan bukit, kita bisa menyimak tetabuhan bertalu-talu Gondang Oguong. Ini adalah salah satu kesenian yang terdapat hampir di seluruh wilayah Kabupaten Kampar.

Anak-anak muda dan orang-orangtua memainkan sebuah ansambel musik campuran, terdiri dari beberapa instrumen musik perkusi ritmis yang menghasilkan bebunyian eksotik. Gondang Oguong biasa dipakai dalam ritual adat dan penyambutan tamu.

Selanjutnya kita masuk ke Desa Koto Mesjid. Dalam daftar Indonesia Bangkit, terdapat 1.831 desa di seluruh Indonesia. Koto Mesjid merupakan satu-satunya desa terbaik dari Riau.

Di Desa Koto Mesjid, kita akan menemukan Kampung Patin. Ini yang menarik bagi pecinta kuliner unik. Pasalnya, di Kampung Patin tersedia berbagai olahan makanan dari ikan patin.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut