Menjaga Kelestarian Pantai dan Mangrove di Kepulauan Seribu dari Sampah Plastik

Sebagai upaya membangun kolaborasi semua pihak dalam penyelesaian masalah sampah, AIS Forum dan Lazada Indonesia mengadakan rangkaian program untuk membersihkan ekosistem pantai, mangrove dan laut kita bernama Islands Clean-up.
Archipelagic and Island States (AIS) Forum, di bawah naungan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia, bersama dengan Lazada Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) telah mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai, mangrove, dan koral di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Para relawan memulai kegiatan bersih-bersih pantai, mangrove, dan koral, serta penanaman koral, di sekitar wilayah Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
"Kami senang bisa berkolaborasi dengan AIS Forum dan Kemenkomarves untuk menjalankan inisiatif lingkungan ini,” kata Budi Primawan, Vice President - Government Affairs, Lazada Indonesia.
Budi menambahkan, sebagai salah satu platform eCommerce di Indonesia, dia sejak lama memiliki kepedulian untuk bisa berkontribusi untuk melindungi lingkungan. Termasuk dengan menjalankan operasional bisnis yang lebih ‘hijau’ dengan menyediakan kemasan paket yang lebih ramah lingkungan untuk para pelanggan Lazada.
"Kami berharap kolaborasi ini juga bisa menjadi pendorong para pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja sama memecahkan masalah-masalah lingkungan demi kelestarian alam Indonesia," katanya.
Mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 14, kegiatan ini juga telah mengimplementasi 10 coral dome sebagai upaya untuk menjaga keberagaman hayati di laut, seperti mangrove dan koral yang merupakan tempat tinggal bagi banyak spesies laut.
Acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan AIS Forum dengan Lazada yang melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, startup, dan komunitas lokal, untuk mengurangi dampak sampah pada lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Editor: Vien Dimyati