Menjaga Lingkungan dengan Kelola Sampah Plastik Jadi Lebih Bermanfaat
Berdayakan Pemulung
Salah satu penerima manfaat dari program IRI adalah Wahyuni (45). Dia telah menjadi pengumpul sampah lebih dari 12 tahun. Keterbatasan pendidikan dan minimnya penghasilan suami mendorongnya turut membantu perekonomian keluarga.
Bagi Wahyuni, bekerja sambil merawat anak bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Sementara, menjadi pengumpul sampah merupakan pekerjaan yang mungkin dia lakukan.
"Pekerjaan suami yang tidak menentu, membuat kami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta biaya pendidikan anak-anak. Kondisi ini mendorong saya untuk mencari tambahan pemasukan dengan menjadi pengumpul sampah. Meski penghasilannya tidak seberapa dan risiko pekerjaannya tinggi, saya tetap lakukan agar keluarga bisa makan dan anak-anak bisa sekolah,” ujarnya.

Menjalani profesi pengumpul sampah, mengharuskan Wahyuni menyusuri jalan, mulai dari emperan dan toko untuk mencari botol-botol bekas, plastik, kardus, dan berbagai jenis sampah lain yang masih memiliki nilai ekonomi dan bisa didaur ulang.
Kemudian pada 2020, Wahyuni menjadi salah satu penerima manfaat dalam program Inclusive Recycling Indonesia (IRI). Setelah mendapatkan pendampingan dan binaan, dia menjadi lebih mengerti tentang kesehatan.
“Pada saat itu, awal mula pandemi Covid-19, banyak sekali informasi kesehatan yang beredar. Saya tidak tahu mana yang benar dan bisa dipercaya. Sampai saat tim IRI menghampiri kami, menjelaskan cara bekerja yang aman pada masa pandemi dengan ringan dan mudah dipahami," tuturnya.
Hingga saat ini, sebanyak 1.045 pemulung perempuan tercatat sebagai peserta aktif di sejumlah lapak yang tersebar mulai dari Semarang, Jawa Tengah, Malang, Jawa Timur, hingga Palu, Sulawesi Tengah.
Di samping itu, Danone-Aqua juga menyediakan berbagai fasilitas untuk para pemulung. Seperti tabungan, layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Kesehatan (BPJS TK), Alat Pelindung Diri (APD), peningkatan kesadaran tentang pekerja anak, serta pelatihan-pelatihan pengembangan diri termasuk perihal keselamatan dan pengelolaan keuangan.
"Selain saya bisa mengatur penghasilan yang didapatkan, kami juga menerima berbagai pelatihan, Saya jadi tahu sampah plastik yang saya kumpulkan bisa digunakan kembali untuk sesuatu yang bermanfaat. Di samping itu, saya juga dapat membantu menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi jumlah sampah plastik yang beredar," tuturnya.
Editor: Vien Dimyati