Menjelajahi Destinasi Wisata di Jakarta lewat Web Series Tiba-Tiba ngeGUIDE

JAKARTA, iNews.id - Di balik hiruk pikuk kota metropolitan, Jakarta memiliki banyak sisi yang bisa menjadi tujuan rehat untuk melepas penat. Sebagai kota yang berusia cukup tua, Jakarta punya banyak keragaman destinasi wisata, mulai dari sejarah, budaya, kuliner, hingga alam.

Jakarta juga memiliki pesona sebagai ibu kota dengan daya tarik wisata urban yang mampu memikat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca Juga

2 Daerah Terlarang di Arab Saudi yang Dijadikan Tempat Wisata, Disebut Sebagai Kawasan Terkutuk

Oleh karena itu, sebagai upaya mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Jakarta, Disparekraf DKI Jakarta meluncurkan web series dengan judul “Tiba-Tiba ngeGUIDE”. Kampanye di bawah payung “Enjoy Jakarta” itu resmi diluncurkan pertengahan Desember.

Sudah menjadi rahasia umum film merupakan salah satu media yang efektif untuk mempromosikan sejumlah lokasi wisata. Sebagai contoh, film Laskar Pelangi yang sukses mengangkat Pulau Belitung. Selain itu, film AADC 2 juga berhasil mengangkat sisi lain Yogyakarta.

Baca Juga

Sejak Kapan Bali Jadi Tempat Wisata Terkenal di Dunia? Ini Sejarahnya

“Web series ini berangkat dari fenomena global yang coba kita tangkap dan terapkan untuk Jakarta, yaitu film-induced tourism. Singkatnya, fenomena ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata pada suatu lokasi yang dijadikan sebagai lokasi syuting film," kata Andhika Pertama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.

Hal ini, lanjut Andhika, menjadi salah satu strategi dan langkah nyata dalam mempromosikan pariwisata Jakarta di era pascapandemi. Dia berharap, dengan menonton web series semakin banyak orang yang tertarik untuk berwisata di Jakarta

Baca Juga

Kisah Pilu Bunker Kaliadem yang Kini Jadi Tempat Wisata Populer di Yogyakarta

Andhika menjelaskan, dalam web series, penonton akan diajak menjelajahi berbagai sudut kota Jakarta dengan segala cerita, keragaman kultur budaya termasuk kuliner di dalamnya, gedung-gedung megah, dan keindahan destinasi wisata.

Web series dikemas dalam 8 episode berdurasi 15 menit untuk setiap episode. Delapan film pendek tersebut ditayangkan di RCTI+ yang diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan dapat membawa dampak positif.