Menjelajahi Keindahan Desa Wisata Dewi Sambi yang Elok

JAKARTA, iNews.id - Mengunjungi Yogyakarta memang tak akan ada bosannya. Tak hanya sekadar untuk berlibur, kota yang dijuluki sebagai kota pelajar ini juga menyimpan banyak sekali keistimewaan lainnya. Seperti menikmati keindahan Yogyakarta dari salah satu puncak tertinggi bernama Tebing Breksi yang berada di Kabupaten Sleman, tepatnya di Desa Wisata Sambirejo.

Nah, untuk mencapai kawasan ini pelancong hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan dengan jarak 17 km dari Kota Yogyakarta. 

Baca Juga

Menilik Sejarah Zaman Purba di Desa Wisata Sangiran Sragen

Menilik sejarah awal dari Tebing Breksi, dulunya tempat ini merupakan kawasan tambang yang dijalankan oleh masyarakat sekitar yang kini disulap menjadi tempat objek wisata. Pahatan bekas tambang yang ada di Tebing Breksi menjadi daya tarik utamanya.

Di sekitar lokasi penambangan terdapat tempat-tempat pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan. Di sana juga Anda bisa melihat pahatan alami relief bertema wayang dan seekor naga raksasa yang menjadikan salah satu destinasi #PesonaIndonesia yang wajib ada di bucket list Anda bersama keluarga. 

Meski sempat ditutup pada awal pandemi, kini Tebing Breksi sudah kembali dibuka dan siap menyambut wisatawan yang ingin datang berkunjung. Jangan lupa, untuk Anda yang hobi foto, ada banyak Spot foto instagramable yang wajib Anda coba dan semua spot ini dibuat atas dasar inisiatif warga Dewi Sambi. 

Kaya akan Kearifan Lokal

Keberadaan Tebing Breksi menjadi sungguhan utama dari tempat wisata yang ada di Desa Wisata Sambirejo Kecamatan Prambanan Sleman Yogyakarta ini. Maka tidak heran, kawasan ini disebut salah salah satu tempat wisata #WonderfulIndonesia yang menarik untuk dikunjungi dan Desa Wisata Dewi Sambi masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. 

Desa Wisata Dewi Sambi adalah desa yang masih alami dan kaya akan kearifan lokal dengan memiliki banyak sekali potensi dan daya tariknya. Untuk Anda yang suka pengalaman seru, bisa memacu adrenalin dengan bermain offroad, yang sekaligus menemani Anda untuk mengeksplor kawasan dari candi ke candi. 

Melintasi kawasan desa yang sejuk ini yang pertama akan terlihat adalah Candi Barong. Candi ini terdapat ukiran kala atau mirip barongan makhluk mistis dalam mitologi Jawa. Candi bercorak Hindu ini dulunya dipakai sebagai tempat pemujaan.

Tak jauh dari Candi Barong, Anda akan melihat Candi Hijau yang dibangun sekitar abad ke-9 dan terletak di gumuk perbukitan hijau, dari situlah asal muasal nama Candi Hijau. Candi Hijau merupakan kompleks percandian berteras-teras yang menandakan kesakralannya, semakin tinggi teras semakin tinggi kesakralannya.

Tak hanya itu, masyarakat Desa Sambi juga rajin memanfaatkan pekarangan dengan bertani dan berkebun yang sekaligus menjadi aktivitas di Desa Dewi Sambi. Di era pandemi, desa ini memiliki tanaman pangan yang bisa mendatangkan keuntungan tersendiri karena menghindari kontak dengan banyak orang di pasar. 

Selain untuk ketahanan pangan, kebun warga pun dilirik pelaku UMKM untuk suplai kebutuhan bahan utama dari berbagai produk unggulan Dewi Sambi. Ya, selain sayur-mayur sejak dulu warga Desa Sambi sudah menanam tanaman obat keluarga atau Toga di pekarangan rumah mereka jadi bahan baku untuk pembuatan jamu kunir khas Dewi Sambi. 

Yang istimewa dari jamu kunir asem selain sehat untuk tubuh, jamu-jamuan ini juga menjadi salah satu aset sumber ekonomi di Desa Wisata Dewi Sambi. Selain itu, kegiatan mengolah jamu secara tradisional menjadi aktivitas wisata yang bisa menarik wisatawan.

Inovasi terus digiatkan untuk memotivasi warga membangun desa wisatanya. Tak hanya jejamuan, camilan keripik sayur juga menjadi andalan Dewi Sambi dengan bumbu sederhana bawang putih, garam, dan ketumbar, ketela pohon yang sudah direbus dibalut tepung lalu digoreng.

Tak hanya itu saja, warga Desa Sambi selain bertani juga menggantungkan hidup dari seni kriya batik jumputan. Meskipun pandemi belum usai, namun pengrajin batik mulai bergairah untuk kembali membatik seiring dibukanya beberapa objek wisata di Yogyakarta. 

Cara kerja batik jumputan adalah dengan membuat pola atau bisa langsung menjumput beberapa bagian kain untuk membuat motif. Untuk Anda yang datang ke Dewi Sambi, wajib banget bawa pulang oleh-oleh batik jumputan. Beli kreatif lokal supaya bisa membangkitkan perekonomian warga Desa Wisata Dewi Sambi #BanggabuatanIndonesia.

"Terkait dengan UMKM ada sekitar 70 pelaku UMKM yang kurang lebih ada sekitar 20-30 produk yang sudah ada. terkait dengan ini ada yang terlibat langsung ada juga yang tidak. Harapan kami UMKM ini bisa membuka lapangan kerja baru di Desa Sambi secara langsung ataupun tidak langsung," ujar Gianto selaku Direktur Bumdes UMKM.

#MenyapaDesa Wisata Sambi dengan beragam daya tariknya memang tidak cukup seharian. Cobalah untuk menikmati pengalaman menginap di homestay-nya yang nyaman dengan biaya Rp500.000 per harinya. Alam yang lestari menjadi daya pikat utama Desa Wisata Dewi Sambi. Satu hal yang menarik di desa ini ada sebuah situs kuno Arca Gupolo.

Gupolo sendiri merupakan sebutan masyarakat terhadap patung. Ada beberapa arca yang terbesar, namun sebagian sudah tak terbentuk. Cerita sejarah dan mitos masih melekat erat, termasuk keberadaan Arca Gupolo yang saat ini masih menyimpan banyak misteri. Uniknya lagi, di dekat Arca Gupolo ada mata air yang tak pernah kering meski musim kemarau panjang.

Ada situs yang menarik perhatian, di mana untuk sampai ke sana pelancong harus menuruni perbukitan terjal. Dulunya, situs berupa Arca Ganesha itu pun jatuh ke jurang akibat longsor hingga tersisa dudukan raksasa dan potongan arca.

"Kontribusi yang dilakukan dari kemenparekraf yakni memberikan pelatihan digitalisasi kemudian pelatihan fotografi dan dan lain-lain harapan kami bantuan ini tentu saja tepat manfaat tepat waktu tepat sasaran," ujar Kholiq Widiyanto selaku ketua Desa Wisata.

Wisata Desa Sambi jadi istimewa didukung beragam budaya UMKM yang unggul membuat Desa Wisata Dewi Sambi jadi salah satu destinasi favorit yang ada #DiIndonesiaAja.

Mengeksplor tempat wisata di Indonesia memang tak akan ada habisnya ya. Yuk rencanakan liburan Anda sekarang juga dan kunjungi http://www.indonesia.travel untuk menemukan pesona alam di berbagai daerah di Indonesia lainnya.

Editor: Anindita Trinoviana