Menjelajahi Pulau Kenawa, Terlihat Indah dengan Hamparan Rumput Hijau

JAKARTA, iNews.id - Pulau Kenawa merupakan salah satu destinasi paling populer yang berada di Sumbawa Barat. Memang, membahas kekayaan alam Indonesia tidak ada habisnya. Bermacam-macam pulau yang tersedia memiliki ciri khas, termasuk Pulau Kenawa.

Berdasarkan unggahan Instagram @estpr, dikutip Selasa (17/11/2020), Pulau Kenawa berada di Poto Tano, Sumbawa Barat. Pulau ini juga salah satu surga tersembunyi di Indonesia karena lokasinya sulit dijangkau.

Baca Juga

Tertib Protokol Kesehatan, Kunci Bangkitnya Pariwisata

Seperti diketahui, setiap destinasi wisata dengan status surga tersembunyi, pasti menawarkan panorama alam dengan keindahan luar biasa.

Pulau Kenawa terdiri atas hamparan pandang rumput hijau, lengkap dengan pantai pasir putih dan air laut yang berombak kecil. Menariknya ada satu gundukan bukit yang bisa didaki pengunjung.

Baca Juga

Sertifikat CHSE Pariwisata Sudah Menjangkau 6.153 Pelaku Usaha

Tak hanya menyusuri padang rumputnya, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas diving di sekitar Pulau Kenawa karena wisata bawah lautnya masih sangat alami dan dijaga keasliannya. 

Baca Juga

Kemenparekraf Percepat Geliat Sektor Pariwisata lewat Protokol 3K

Berbeda dengan pulau-pulau lain, keindahan alam Pulau Kenawa akan semakin terasa jika dinikmati saat matahari terbit (surise). Apalagi jika dilihat dari atas menggunakan pesawat tanpa awak (drone).

Untuk menuju Pulau Kenawa, pengunjung wajib menggunakan kapal atau perahu. Jarak yang ditempuh juga cukup jauh karena terletak di tengah laut, jauh dari kota.

Baca Juga

Manfaatkan Momen Pandemi, Belitung Ingin Populerkan Pariwisata Mirip Bali

Selain Pulau Kenawa, pengunjung juga dapat melihat gugusan pulau cantik yang mengelilingi Pulau Kenawa seperti Pulau Karang, Gili Balu, Pulau Paserang dan Gili Bedil.

Berdasarkan informasi yang beredar, Pulau Kenawa dibuka untuk umum setiap hari selama 24 jam dengan harga tiket masuk gratis. 

Baca Juga

Wisata Kuliner di Atas Ketinggian Kota Manado sambil Menikmati Menu ala Korea

Meski gratis, pengunjung akan dikenakan biaya lain seperti transportasi dari airport ke pelabuhan, sewa kapal, sewa tenda dan jasa pemandu lokal dengan total anggaran kira-kira Rp1 juta.

Editor: Vien Dimyati