Menpar Inspirasi Mahasiswa ITB Berbisnis di Sektor Pariwisata
“Saat pertama kali saya menjadi Menteri Pariwisata pada 2014, Indonesia berada di urutan keenam, tiap tahun tumbuh dan sekarang pada 2019 menjadi nomor satu dunia. Dan ini prosesnya tidak gampang dan butuh perjuangan,” kata Menpar.
Wisata halal, Lanjut Menpar, bisa diadopsi di seluruh daerah di Indonesia sehingga ia berharap Bandung dan Jawa Barat secara umum bisa mengoptimalkannya.
Menpar juga mencontohkan Lombok yang sudah menetapkan diri sebagai destinasi halal hingga dalam perkembangannya jumlah wisatawan mancanegara yang datang tumbuh signifikan.
“Lombok setelah menetapkan diri menjadi destinasi wisata halal, wismannya tumbuh hampir 40 persen dari satu juta pada 2015 menjadi 1,4 juta di 2017. Sedangan wisnus muslimnya tumbuh hingga 100 persen, saya harap Bandung juga melihat peluang itu,” kata Menpar.
Kemudian, 5 dari 10 destinasi wisata halal terbaik dunia 2019 ada di Indonesia. Kelima destinasi tersebut yaitu Lombok, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Jakarta dan Sumatera Barat. Pada 5 daerah itu, destinasi wisatanya selalu didukung dengan restoran halal yang tersertifikat. Menpar juga menambahkan tidak hanya terdapat restoran halal, wisatawan dimanjakan dengan beragam fasilitas pendukung wisata halal.
Di samping itu, jumlah tempat ibadah juga banyak dan tersebar merata. Serupa dengan bandaranya yang dilengkapi prayer room. Untuk hotel, dapurnya tersertifikat halal lalu atraksinya kuat dengan nuansa Islami.
“Potensi yang ada di sini luar biasa. Kami optimistis, penerapan konsep wisata ini akan berpengaruh positif bagi kenaikan kunjungan wisatawannya,” ujarnya.
Editor: Vien Dimyati