Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Menparekraf Dorong Penguatan Desa Wisata melalui Storynomic Tourism

Minggu, 14 Maret 2021 - 16:28:00 WIB
Menparekraf Dorong Penguatan Desa Wisata melalui Storynomic Tourism
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendorong penguatan desa-desa wisata sebagai salah satu kekuatan pariwisata nasional. (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong penguatan desa-desa wisata sebagai salah satu kekuatan pariwisata nasional, sehingga dapat membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Salah satunya melalui penguatan atraksi berbasis narasi (storynomic tourism) sehingga dapat menimbulkan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

Pada 12 Maret 2021, Menparekraf Sandiaga Uno baru saja melaksanakan kunjungan kerja ke Yogyakarta. Dia sempat menyambangi Desa Wisata Karangrejo.

Desa Wisata yang berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini merupakan salah satu desa wisata yang telah tersertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan. Konsep keberlanjutan sendiri menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki desa wisata untuk menjadi desa wisata mandiri.

"Saya merasa bahagia karena desa wisata Karangrejo pada 1 Maret lalu sudah tersertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan. Dan, sekarang kami kunjungi, dan di sini ada salah satu homestay terbaik yang pernah saya lihat dengan standar kelas dunia," kata Menparekraf Sandiaga Uno, dalam siaran persnya Minggu (14/3/2021).

Menparekraf menilai desa wisata Karangrejo memiliki kekuatan yang kuat sebagai destinasi. Selain homestay, desa wisata ini juga menawarkan atraksi lain yang sudah dikenal wisatawan, seperti kerajinan pahat batu, spot sunrise Punthuk Setumbu, dan Gereja Ayam, kebun buah, VW Safari Tour, dan lainnya.

Tercatat, sebelum pandemi, desa wisata ini dikunjungi lebih dari 20 ribu wisatawan mancanegara dan 50.000 wisatawan nusantara.

Sandiaga pun mendorong agar desa wisata Karangrejo terus meningkatkan kualitas keberlanjutan dan daya tarik. Salah satunya mengedepankan orisinalitas yang dimiliki dengan pendekatan atraksi berbasis narasi.

"Biasanya wisatawan datang ke Borobudur hanya foto-foto dan posting di media sosial, ke depan kita ingin ditingkatkan dengan narasi seperti bagaimana desa ini dulu merupakan bagian dari pembangunan Candi Borobudur. Bagaimana desa ini berperan pada tahapan renovasi, tokoh-tokoh di sini dapat menceritakan tempat-tempat situs yang berkaitan dengan Borobudur. Sehingga ada storytelling," ujar Sandiaga.

Kemudian desa wisata Karangrejo dan desa wisata lainnya harus menjadi bagian dari travel plan wisatawan. Desa wisata harus dapat merancang paket perjalanan tiga sampai empat hari yang disandingkan dengan konsep ecotourism atau sport tourism.

"Saya juga melihat di mana produk ekonomi kreatif di sini sudah mulai mengadopsi teknologi, sehingga banyak pelaku ekonomi kreatif sudah melek digital sehingga dapat memperluas peluang usaha," kata Sandiaga. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut