Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap Penyebab Macet Parah di Bali Jelang Akhir Tahun 2023: Wisatawan Menumpuk di Bali Selatan
Sementara itu GM Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan juga menjelaskan perihal kemacetan parah yang terjadi di menuju bandara. Dia menjelaskan kemacetan terjadi lantaran kelebihan jumlah kendaraan pribadi yang mengakibatkan kemacetan di sejumlah ruas jalan menuju bandara Bali.
“Jumlah kendaraan yang masuk dan keluar bandara kurang lebih 61.000. Data ini setelah kami bandingkan dengan 23 Desember saat libur Natal, jumlah penumpang justru lebih tinggi yakni sebesar 75.240 orang dengan jumlah kendaraan juga lebih tinggi sekitar 77.000 kendaraan," katanya
Handy menjelaskan pihak bandara juga berupaya untuk menjemput calon penumpang. Salah satunya memakai jasa tukang ojek untuk menjemput calon penumpang yang tertahan akibat kemacetan menuju bandara.
“Kami izinkan motor masuk ke dalam sampai ke sisi terminal keberangkatan. Kemudian dari kawan-kawan porter bawa troli turun ke bawah," katanya.
Lebih lanjut, Sandi berharap ada investasi lebih banyak untuk mempromosikan destinasi wisata lainnya di Bali Timur, Bali Barat dan Bali Utara. Diharapkan kegiatan promosi bisa membuat wilayah di luar Bali Selatan bisa semakin tersorot dan dijamah para wisatawan.
“Kami mendorong agar investasi lebih banyak di luar Bali Selatan supaya terdistribusi karena ini yang akan menjadi catatan kami,” kata Sandi.
Editor: Elvira Anna