Merinding, Ditemukan Gua Purba Tembus Tuban, Ternyata Dalamnya Ada Fosil Telur Ular

Gua ini diduga bekas lautan, banyak ditemukan bebatuan karang di sekitar. Ditutupi oleh rerumputan yang lebat, tidak heran jika tempat ini jarang dijangkau oleh warga.
"Ini seperti berada di pegunungan kerang. Jadi apa dulunya ini lautan? Banyak dijumpai batuan fosil kerang," ujar Kuno Brono.
Baru sampai di bagian depan gua, sudah terlihat bebatuan besar yang berbentuk seperti fosil kerang. Gua tersebut juga tertutup pepohonan.
“Batunya itu berwarna biru, kalau digosok bisa menjadi akik cincin. Posisi di dalam dingin. Biasanya di dalam gua panas. Tapi ini dingin,” kata Kuno Brono pada video YouTube Channelnya.
Dilansir dari video YouTube Channel Kuno Brono, gua ini memiliki ketinggian mencapai 5 meter, serta lebar sekitar 5 meter. Namun untuk panjang kedalamannya, tidak terhitung.
“Menurut keterangan dari warga, ini (gua) panjang ratusan meter. Konon ini tembus ke Tuban. Di dalam banyak kelelawar jadi harus berhati-hati dan. Di sini juga licin,” katanya.
Di dalam gua terlihat sangat gelap dan terdapat jalan yang bercabang-cabang berbentuk T. Di bagian dalam juga Kuno Brono bersama rekan-rekan YouTuber lainnya melihat fosil yang diduga telur ular naga.
Di dalam gua tersebut juga terlihat bentuk telapak tangan. Diduga tangan manusia purba zaman dulu. Gua juga dipenuhi batuan kerang yang menjadi fosil.
"Bercabang-cabang, panjang ratusan meter. Ada jalur satu dan jalur dua. Ada fosil telur juga. Jangan-jangan telur ular naga. Guanya gak ada ujungnya," kata dia.
Bagaimana, penasaran ingin menelusuri gua purba yang tidak ada ujungnya ini?
Editor: Vien Dimyati