Merinding, Saykoji Alami Hal Mistis saat Naik Gunung Rinjani
JAKARTA, iNews.id - Musisi Saykoji atau Ignatius Rosoinaya Penyami rupanya punya pengalaman mistis saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gunung Rinjani saat ini jadi sorotan publik gegara kasus tewasnya pendaki Brasil Juliana Marins. Turis itu meninggal dunia usai terjatuh ke area kawah.
Nah, Saykoji ternyata pernah mendaki Gunung Rinjani. Di momen itu, dia sangat terkesima dengan keindahan alam yang ditawarkan gunung tersebut.
"Jadi, makin ke atas udah nggak ada pohon, isinya tinggal batu karang dan kerikil," ucap Saykoji di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Terkadang, kata Saykoji, puncak Rinjani terkesan dekat bila dilihat dari posisi tertentu. Namun nyatanya, jarak itu tak sedekat dan semudah yang dibayangkan.
"Ada tempat yang kami lewati namanya Cemoro Kembang. Dari situ ke atas, kami bisa lihat puncaknya, seakan-akan dekat, tapi sebenarnya itu jauh, prosesnya jauh," lanjut Saykoji.
"Dan sebelah kanan itu memang langsung jurang yang cukup dalam. Di gunung itu, kalau summit attack, kami nggak pernah tahu kondisi alam dan cuaca bisa tiba-tiba berubah," tuturnya.
Saykoji juga pernah mengalami kejadian mistis saat menuruni Gunung Rinjani. Kala itu, ia bersama istrinya, Tessy Penyami, turun secara terpisah dari rombongan.
Di tengah jalan, pelantun Jomblo itu tiba-tiba mendengar alunan musik tradisional. Padahal, ia dan istrinya belum memasuki kawasan pedesaan yang menandakan langkahnya sampai di kaki gunung.
"Kalau ngomongin cerita di gunung ada yang seram atau tidak, selalu saja ada. Saya pernah sama istri, kami sudah turun nih, sudah turun, kebetulan turunnya terpisah-pisah (sama rombongan)," kata Saykoji.
"Ada yang lebih cepat, ada yang lebih cepat capek, tapi kami selalu dijagain. Ada beberapa tempat yang kayak nggak ada orang nih, tapi ada beberapa yang berkabut. Kadang-kadang suka dengar kayak musik tradisional," ungkapnya.
Editor: Muhammad Sukardi