Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Hanya Keindahan Alam, Tarian Tradisional Jadi Daya Tarik Wisatawan di Bali
Advertisement . Scroll to see content

Miliki Keindahan, Taman Nasional Bali Barat Terbaik di Asia Pasifik

Jumat, 09 Maret 2018 - 11:56:00 WIB
Miliki Keindahan, Taman Nasional Bali Barat Terbaik di Asia Pasifik
Taman nasional Bali Barat terbaik di Asia Pasifik (Foto: Crown Bali Holiday)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Sebagai pulau yang memiliki banyak keindahan, Bali kembali mengukir prestasi. Kali ini, penghargaan diraih Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Destinasi ini masuk dalam Best Top 100 Destination di Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin, Jerman, Rabu 7 Maret 2018.

Penghargaan untuk TN Bali Barat sebagai Best Top 100 Destination diserahkan di Palais am Funkturm, ITB Berlin. Proses pengumuman pemenang dilakukan sekitar 16.00 waktu Berlin.

Total ada lima kategori penghargaan yang diberikan. Mulai dari Best of Cities, Communities & Culture, hingga Best of Nature. Selain itu, ada Best of Seaside, Earth Award, dan Best of the Planet. “Ini akan menaikkan 3C kita, Calibration, Confidence dan Credible!” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, melalui keterangan tertulis yang diterima iNews,id, Jumat (9/3/2018).

Untuk kategori Best of the Planet, masih dirinci menjadi enam sub kategori lagi. Mulai dari Best of Africa, Americas, Asia-Pacific, juga Europe. Ada juga Best of Atlantic dan Mediterranean.

Berada di zonasi Benua Kuning, TNBB akhirnya terpilih sebagai Best of the Planet untuk Asia-Pacific. TNBB ini mendampingi High Pamirs Mountain Region (Tajikistan) yang terpilih sebagai pemenangnya.

“Terpilihnya TNBB sebagai Best Top 100 Destination untuk Best of the Planet di Asia-Pacific tentu sangat membanggakan. Sebab, prestasi ini memiliki fungsi yang sangat strategis khususnya bagi TNBB,” tutur Menpar Arief Yahya.

Ditambahkan Menpar, prestasi TNBB sangat penting. Sebab, berpengaruh kepada aspek 3C di atas. “Ini juga menaikkan indeks daya saing pariwisata Indonesia,” tutur Arief Yahya.

“Prestasi TNBB ini pengaruhnya besar. Kami selalu menggunakan standard global sebagai acuan. TNBB sangat memenuhi syarat itu. Kepercayaan TNBB tentu naik, termasuk kredibilitas pariwisata Indonesia di level dunia,” katanya.

Apresiasi memang layak diberikan bagi TNBB. Bersama Thailand, TNBB menjadi wakil ASEAN yang berkibar di ITB Berlin. Destinasi Tung Dap Village yang menjadi andalan Thailand, berada di urutan enam besar kategori Best of Cities, Communities & Culture. Thailand kalah pamor dari destinasi Portugal yang berada di urutan pertama hingga empat.

Persaingan ketat dihadapi spot yang masuk 100 top-sustainable destinations. Dari persaingan besar, lalu dikerucutkan menjadi 32 finalis. Screening terhadap destinasi terbaik dilakukan juri dari 12 organisasi internasional.

Para juri ini independen. Beberapa kriteria penilaian mulai dari kualitas, daya tarik, dan keberlanjutan destinasi dalam industri pariwisata.

“Secara umum, kami puas dengan beragam prestasi di ITB Berlin ini. TNBB telah memenuhi berbagai aspek standard global. Masa depannya sangat bagus. TNBB ini juga sangat populer,” tegas Menteri asal Banyuwangi tersebut.

Sementara, Ketua Tim Percepatan Ecotourism Kemenpar, David Makes, menilai TNBB layak mendapat penghargaan.

“Potensi yang dimiliki TNBB ini memang sangat besar. TNBB sangat layak dapat awards ini. Status TNBB ini merupakan ekowisata sekaligus prototype bagi beberapa wilayah di sekelilingnya,” katanya.

TNBB adalah proyek percontohan program ekowisata sejak 6 Oktober 2016. Dasar hukumnya keputusan Kemenpar Nomor KM.66/HK.501/MP/2016. Penjabaran dari surat itu, proyek ekowisata dikembangkan menjadi klaster Bali dan Jawa Timur.

Perlu diketahui, lima taman nasional di sekitar TNBB adalah Baluran (Situbondo), Alas Purwo (Banyuwangi), Meru Betiri (Banyuwangi/Jember). Selain itu, ada juga Taman Wisata Alam Kawah Ijen (Banyuwangi dan Bondowoso).

Terakhir adalah TN Bromo Tengger-Semeru yang berada di wilayah Pasuruan, Malang, Lumajang, hingga Probolinggo. “Posisi Banyuwangi sebenarnya menciptakan cross selling antara Bali dan Jawa Timur. Secara khusus cross selling ini diwakili oleh dua kabupaten, yaitu Jembrana di Bali dan Banyuwangi,” tuturnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut