Misteri 5 Kota yang Hilang Belum Ditemukan hingga Kini, Nomor 3 Banyak Harta Karun
1. Kota Aztlan yang Hilang, Tanah Air Legendaris Aztec
Orang-orang Aztec di Meksiko pernah menciptakan kerajaan paling kuat di Amerika kuno. Walaupun banyak letak kerajaan mereka yang sudah berhasil ditemukan dan kini menjadi Kota Meksiko, tetapi hanya sedikit yang bisa diketahui tentang awal mula budaya Aztec. Banyak yang menganggap pulau Aztlan yang hilang sebagai tanah air kuno, di mana orang-orang Aztec mulai terbentuk sebagai peradaban sebelum migrasi mereka ke Lembah Meksiko.
Beberapa percaya itu adalah tanah mitos, mirip dengan Atlantis atau Camelot, yang akan hidup melalui legenda tetapi tidak akan pernah ditemukan dalam keberadaan fisik. Sementara, masyarakat lain percaya, pulau Aztlan ini memang benar adanya dan akan diidentifikasi lokasi fisiknya suatu hari nanti.
Pembentukan peradaban di Aztlan berasal dari legenda. Menurut legenda Nahuatl, ada tujuh suku yang pernah tinggal di Chicomoztoc atau yang disebut “tempat tujuh gua”. Suku-suku ini mewakili tujuh kelompok Nahua, yakni Acolhua, Chalca, Mexica, Tepaneca, Tlahuica, Tlaxcalan, dan Xochimilca (sumber yang berbeda memberikan variasi pada nama tujuh kelompok). Ketujuh kelompok tersebut memiliki bahasa yang sama, kemudian meninggalkan gua masing-masing dan menetap sebagai satu kelompok di dekat Aztlan.
Kata Aztlan berarti “tanah di utara; tanah tempat kami, suku Aztec, datang”. Konon, orang-orang yang mendiami Aztlan dikenal sebagai suku Aztec, yang kemudian bermigrasi dari Aztlan ke Lembah Meksiko. Migrasi Aztec dari Aztlan ke Tenochtitlan adalah bagian yang sangat penting dari sejarah Aztec. Ini dimulai pada 24 Mei 1064, yang merupakan tahun matahari Aztec pertama.
Pencarian tanah Aztlan telah membentang dari Meksiko Barat sampai ke gurun Utah, dengan harapan menemukan pulau legendaris dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang asal muasal suku Aztec serta sejarah Meksiko kuno. Namun sampai hari ini, keberadaan pulau yang dikenal sebagai Aztlan belum juga dikonfirmasi, sehingga lokasi dan keberadaannya pun tetap menjadi misteri.
2. Tanah Lyonesse yang Hilang, Kota Legendaris di Dasar Laut
Dalam legenda Arthurian, Lyonesse adalah negara asal Tristan dari kisah legendaris Tristan dan Iseult. Tanah mitos Lyonesse kini disebut sebagai "Tanah Lyonesse yang Hilang" karena pada akhirnya dikatakan telah tenggelam ke laut. Namun, kisah legendaris Tristan dan Iseult menunjukkan, Lyonesse dikenal sebagai lebih dari sekadar tenggelam ke dalam lautan, dan memiliki kehadiran legendaris saat dia tetap berada di atas tanah.
Meskipun Lyonesse sebagian besar disebut dalam cerita legenda dan mitos, tetapi sebagian orang percaya, Lyonesse mewakili kota yang sangat nyata yang tenggelam ke laut bertahun-tahun lalu. Ada beberapa variasi dalam legenda yang melingkupi tenggelamnya daratan.
Sebelum tenggelam, Lyonesse cukup besar, berisi 140 desa dan gereja. Lyonesse dikatakan telah menghilang pada 11 November 1099 (walaupun beberapa cerita menggunakan tahun 1089, dan beberapa berasal dari abad ke-6). Tiba-tiba daratan itu dibanjiri laut hingga seluruh desa ditelan dan orang-orang serta hewan di daerah itu tenggelam. Setelah tertutup air, tanah tersebut tidak pernah muncul kembali.
Sementara dalam kisah Arthurian legendaris, ada beberapa kepercayaan, Lyonesse pernah menjadi tempat yang sangat nyata dan melekat pada Kepulauan Scilly di Cornwall, Inggris. Bukti-bukti menunjukkan, permukaan laut jauh lebih rendah di masa lalu, sehingga sangat mungkin daerah yang dulunya merupakan pemukiman manusia di atas tanah sekarang berada di bawah permukaan laut. Memang, nelayan di dekat Kepulauan Scilly pernah menceritakan kisah mengambil potongan bangunan dan struktur lain dari jaring ikan mereka. Tetapi kisah-kisah itu tak pernah dibuktikan dan dipandang sebagai dongeng belaka oleh beberapa orang.