Model Kanada Kagum dengan Desain Busana Muslim dan Kain Batik Indonesia
Kegiatan yang dilakukan dalam prosedur kesehatan masa pandemic ini digagas KJRI Toronto bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan KJRI Toronto dan Maison de Couture International. Hadir pada kesempatan itu, Consul General of Malaysia Henry Leong Bee Lee, Chair of the Canada Indonesia Parliamentary Friendship Group Victor Oh, Acting Konsul Jenderal RI Toronto Sadikin dan sejumlah warga Kanada dan Indonesia.
Sadikin memaparkan, sejak adanya pengakuan dari United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) bahwa batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda pada 2009, ekspor batik mengalami peningkatan yang signifikan. Diplomasi batik yang dilakukan selama ini menjadikan batik sebagai salah satu komoditas ekspor unggulan.
“Batik adalah salah satu ikon budaya dan identitas bangsa Indonesia. Para diplomat di luar negeri adalah duta-duta batik Indonesia. Sebagaimana yang dikatakan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi pada Hari Batik Nasional lalu, bahwa batik adalah warisan budaya luhur bangsa Indonesia yang perlu dijaga dan dipelihara kelestariannya dan diteruskan kepada generasi muda Indonesia,” ujarnya.
KJRI Toronto ikut serta mendorong industri batik dan tenun serta pakaian muslim Indonesia untuk go international, termasuk para desainernya. Juga berupaya mencarikan peluang-peluang pasar untuk produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Editor: Kastolani Marzuki