Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bantah Disebut Tampar Murid, Guru di Subang: Kami Hanya Mendidik Anak Ini Sering Melanggar
Advertisement . Scroll to see content

Naik Balon Udara di Ciater, Menparekraf Tawarkan Wisata Ala Cappadocia di Subang

Minggu, 06 Maret 2022 - 18:55:00 WIB
Naik Balon Udara di Ciater, Menparekraf Tawarkan Wisata Ala Cappadocia di Subang
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menjajal atraksi wisata balon udara ala Cappadocia, Turki, di kawasan Sari Ater Subang.
Advertisement . Scroll to see content

SUBANG, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjajal atraksi wisata balon udara ala Cappadocia, Turki, yang sempat hits dalan serial Layangan Putus yang banyak ditonton masyarakat.
 
Menjajal terbang selama 15 menit dengan balon udara di kawasan Sari Ater, Subang Jawa Barat, Minggu (6/3/2022), Menparekraf mengatakan, keberadaan atraksi ini, akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan datang ke Subang.
 
“Ini destinasi yang akan kita unggulkan untuk mengubah pola pikir balon udara di Cappadocia, jadi banyak masyarakat yang bermimpi untuk datang ke sana, lantaran viralnya film series Layangan Putus. Tapi sekarang mindset para penonton diubah it's my dream-nya di Ciater Subang,” ujarnya, dalam keterangan pers, Minggu (6/3/2022).
 
Diketahui, “It’s my dream” merupakan penggalan dialog yang diucapkan Kinan, tokoh utama dalam serial Layangan Putus, merujuk impiannya pergi ke Cappadocia, Turki. Lantaran atraksi balon udara yang menjadi daya tarik Cappadocia ada di Subang, Menparekraf menyarankan agar masyarakat memilih berkunjung ke Subang saja ketimbang ke Turki. 

Menparekraf Sandiaga pun memberikan beberapa masukan bagi pengelola dan operator balon udara agar terus meningkatkan mutu hingga layanan, sehingga wisatawan memiliki kesan dan pengalaman mengembirakan setelah naik balon udara di sana.


 
“Saya meninjau dan naik secara langsung atraksi balon udara di Sari Ater. Tadi ada beberapa observasi, pertama bagaimana ini kita kemas sebagai pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, target marketnya jelas mereka yang ingin mengejar suatu destinasi yang instagramable. Dan kita titip kepada operator balon udara, ke depan talinya bisa dilepas dan lokasi mendaratnya ditentukan. Namun tetap menjunjung tinggi faktor keselamatan,” katanya.
 
Sandiaga mengatakan, tidak menutup kemungkinan permintaan masyarakat yang ingin menjajal sensasi terbang dengan balon udara sambil menikmati panorama alam Gunung Tangkuban Perahu dan lanskap hijau bertambah ke depan. Kemenparekraf bisa mendukung menambah unit balon udara.
 
“Namun jika permintaanya lebih tinggi bisa lebih banyak, bisa kita tambah balon udaranya, Ciater ini terkenal dengan pemandangan alam dan pemandian air panasnya yang menjadi daya tarik wisatawan yang datang. Jarak tempuh dari Jakarta cuma 3 jam. Orang-orang 17 jam ke Puncak Bogor saja masih mau, ini di Subang dengan sensasi udara yang sejuk lalu aksesnya mudah ada Cisumdawu,” ujarnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Menteri Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi Irjen Pol Krisnandi; Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut