Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol
Advertisement . Scroll to see content

Pandemi Covid-19 Munculkan Tren Baru di Industri Travel

Selasa, 08 September 2020 - 20:24:00 WIB
Pandemi Covid-19 Munculkan Tren Baru di Industri Travel
Ada peningkatan minat terhadap destinasi domestik selama masa pandemi Covid-19 selama Agustus di RedDoorz. (Foto: Agoda)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Adanya pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh negara ‘memukul’ berbagai industri yang ada, terutama travel. Namun setelah masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilonggarkan atau memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, muncul tren travel yang baru.

Hal tersebut diungkapkan Country Marketing Director RedDoorz Indonesia Sandy Maulana. Dia mengatakan, adanya peningkatan minat terhadap destinasi domestik selama masa pandemi Covid-19. Kesimpulan itu, diambil dari data yang didapatkan RedDoorz beberapa bulan terakhir.

“Kalau dilihat dari data, ini domestic tourism meningkat, terutama di akhir bulan Mei sampai sekarang,” ujar Sandy dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/9/2020).

Berdasarkan data dari RedDoorz, pemesanan hotel dan akomodasi di platform RedDoorz kembali meningkat dalam tiga bulan belakang. Hal itu tercatat dari pemesanan akomodasi pada Agustus yang meningkat dua kali lipat dibanding Mei 2020.

Peningkatan itu terjadi di daerah-daerah tujuan wisata lokal. Di antaranya Jakarta, Bandung, Puncak Bogor, Yogyakarta, Malang, dan Medan.

“Jika dilihat dari datanya, masyarakat cenderung memilih travelling ke destinasi-destinasi lokal yang dekat dari kota dan mudah atau bisa diakses dengan kendaraan pribadi,” katanya.

Tak hanya destinasi lokal, masyarakat yang travelling, baik itu liburan atau perjalanan bisnis, juga mencari hotel-hotel yang mempunyai standarisasi kebersihan.

Oleh sebab itu, RedDoorz menerapkan protokol kesehatan, standar kebersihan, dan sanitasi tersertifikasi, melalui program HygienePass. Ini merupakan sertifikasi program untuk sanitasi hotel/akomodasi yang berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).

“Program yang diluncurkan pada Juli 2020 ini bertujuan untuk memastikan bahwa higienitas dan sanitasi benar-benar diimplementasikan di seluruh properti RedDoorz guna memperkecil risiko penyebaran virus Covid-19,” katanya.

Program HygienePass juga merupakan bagian dari upaya RedDoorz mendukung gerakan I Do Care (Indonesia Care) yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Hingga saat ini, program sertifikasi ini telah menjangkau lebih dari 400 mitra properti RedDoorz di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut