Pariwisata Pulau Sumatera Dominasi Anugerah Pesona Indonesia 2018

JAKARTA, iNews.id - Untuk urusan keindahan destinasi wisata, Pulau Sumatera memiliki pesonanya tersendiri. Terutama untuk Provinsi Sumatera Selatan yang terpilih sebagai Juara Umum dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018. Kemudian, menduduki juara Favorit adalah Kampung Terih Kota Batam.

API 2018 merupakan ajang penghargaan pariwisata terpopuler di Indonesia yang sudah berjalan selama tiga tahun. Pada penyelenggaraan tahun ini, sebagian besar juara didominasi oleh pariwisata dari sekitar pulau Sumatera. Terlepas dari dominasi tersebut, pada tahun ini pula mulai bermunculan juara-juara pariwisata baru dari wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak pernah muncul sebagai juara seperti Bengkulu, Lampung, Sulawesi Tengah bahkan tanah Papua.

Dalam sisi publikasi dan pemberitaan pada tahun ini terjadi peningkatan pemberitaan yang cukup signifikan. Panitia Penyelenggara mencatat terdapat 7,68 juta tautan, 4,21 juta pemberitaan dan diperkirakan lebih dari 15 juta posting dan share di media sosial. Hal ini tentunya berdampak positif bagi promosi Pariwisata Indonesia baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Head of Marketing MNC Travel, Diana Ring mengatakan Sumatera Selatan dan Kampung Terih Kota Batam terpilih berdasarkan people Choice Awards dan by polling aplikasi serta SMS. "Juara umum mendapatkan banyak pilihan di setiap pilihan. Jadi, ini sudah dari April dipublished untuk masyarakat semua berpartisipasi memilih juara favorit mereka berdasarkan survei perkembangan pariwisata Indonesia. Untuk juara umum, karena yang paling banyak memenangkan kategori dari Anugerah Pesona Indonesia 2018," kata Diana Ring, kepada iNews.id, dalam acara malam penganugerahan Anugerah Pesona Indonesia 2018, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis 22 November 2018.

Pada tahun ini pula untuk pertama kalinya digelar Anugerah Pesona Indonesia Travel Mart 2018 (API Travel Mart 2018) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan API 2018. Tercatat sudah terdafatar sebanyak 77 seller yang terdiri atas pemerintah daerah dan perusahaan/pelaku pariwisata, serta 400 buyer yang berasal dari seluruh Indonesia dan wilayah sekitarnya.