Pemandu Wisata Gunung Tingkatkan Kompetensi Hadapi New Normal
JAKARTA, iNews.id - Menghadapi era normal baru atau new normal, industri pariwisata dan ekonomi kreatif dituntut untuk dapat berinovasi. Tidak hanya menerapkan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata, tetapi juga wisata alam.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong pemandu wisata gunung di Indonesia untuk dapat meningkatkan kompetensi. Tujuannya untuk menghadapi tantangan baru di era kenormalan baru di sektor pariwisata khususnya wisata alam.
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan, pandemi Covid-19 membawa perubahan mendasar atas kebutuhan wisatawan ke depan. Yakni dalam mengutamakan faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan dalam berwisata.
Terlebih nantinya diperkirakan akan banyak wisatawan yang memilih aktivitas alam, seperti hiking dan aktivitas gunung lain.
"Kita tidak bisa menghindari keberadaan Covid-19, tapi setelah ini pariwisata pasti akan booming. Terutama dalam aktivitas berbasis alam, mereka akan lebih memilih pariwisata yang berkelanjutan," kata Wisnu Bawa Tarunajaya, saat membuka acara pelatihan pemandu wisata gunung dan instruktur pemandu wisata gunung secara daring, Selasa (15/6/2020).