Pemerintah Dorong Swasta Gairahkan Pariwisata di Bali

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mendorong industri pariwisata kembali bangkit akibat pandemi Covid-19. Kawasan utama tujuan wisatawan dalam negeri dan mancanegara seperti Bali menjadi salah satu yang mendapat perhatian.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini sebanyak 1,8 juta sampai 3,6 juta orang. Nilai devisa pariwisata dari kunjungan tersebut ditargetkan mencapai 470 juta hingga 1,7 miliar juta dolar AS atau sekitar Rp6,7 triliun hingga Rp24,31 triliun (kurs Rp14.300 per dolar AS).

Baca Juga

Sandiaga Uno Dukung Pariwisata Berkelanjutan di Buleleng Bali lewat Penanaman 40.000 Bibit Bakau

Untuk itu, pemerintah mendorong swasta dan pelaku pariwisata kembali menggelar event yang menarik wisatawan. Salah satu event terbaru yang digelar adalah Bali Health Tourism; Luxury Cycling Experience.

Ronald Unadi, director of beverage PT Sanghiang Perkasa mengatakan, perhelatan dilaksanakan untuk membantu pemerintah menggairahkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19. Event digelar dengan mengedepankan aspek protokol kesehatan.

Baca Juga

Menparekraf Targetkan Investasi Baru di Sektor Pariwisata Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja Baru

"Tentu kami ingin ikut berkontribusi membangkitkan kembali sektor pariwisata, khususnya di Bali. Kami semua berharap sektor pariwisata dapat bangkit kembali, namun faktor kesehatan jangan sampai diabaikan," kata Ronald dalam keterangan persnya dilansir Selasa (29/3/2022).