Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru Terjang Jembatan Gladak Perak
Advertisement . Scroll to see content

Pendakian Gunung Semeru Dibuka Hari Ini, Indahnya Menikmati Ranu Kumbolo yang Eksotis

Kamis, 01 April 2021 - 13:40:00 WIB
Pendakian Gunung Semeru Dibuka Hari Ini, Indahnya Menikmati Ranu Kumbolo yang Eksotis
Keindahan Ranu Kumbolo di Semeru (Foro: Instagram @h_lukman)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada kabar gembira bagi pencinta wisata gunung. Hari ini, Kamis (1/4/2021) pendakian Gunung Semeru resmi dibuka bagi pendaki. Tentunya, tetap diberlakukan persyaratan ketat.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, pendakian maksimal hanya sampai Kalimati. Dalam arti lain, pengunjung dilarang mendaki hingga Puncak Semeru. 

Bukan tanpa alasan! Sejak 2012 lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status waspada pada Gunung Semeru. Dengan status ini, para pendaki tidak disarankan mendekati Puncak Semeru (Mahameru) demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Nah, bagi Anda yang ingin mendaki Gunung Semeru tidak perlu kecewa. Anda dapat menikmati beragam panorama alam yang indah di Ranu Kumbolo. Spot ini juga cocok loh buat pendaki pemula.

Lantas, seperti apa daya tarik Ranu Kumbolo? Yuk simak penjelasan Sukaryo alias Cakyo, salah seorang relawan Gunung Semeru.

1. Rumah bagi Suku Tengger

Daya tarik pertama yang bisa dinikmati wisatawan atau pendaki adalah berinteraksi dengan Suku Tengger. "Gunung Semeru memang masuk dalam gugusan Pegunungan Tengger, dan di Ranu Kumbolo inilah bermukim Suku Tengger," kata Cakyo saat dihubungi MNC Portal, belum lama ini. 

Semeru, lanjut Cakyo, juga merupakan daerah suci bagi umat Hindu dan disebut-sebut sebagai paku bumi Pulau Jawa. Informasi-informasi unik inilah yang bisa digali pendaki saat menyambangi Gunung Semeru dan Ranu Kumbolo.

2. Danau tertinggi di Pulau Jawa

Bagi Anda yang pernah menonton film 5 cm tentu sudah melihat cuplikan keindahan Ranu Kumbolo yang menampilkan panorama danau yang indah, dikelilingi hamparan dan bukit-bukit berwarna hijau.

Ranu Kumbolo terletak di ketinggian 2.400 mdpl, menjadikannya sebagai danau tertinggi di Pulau Jawa. Bila Anda memutuskan untuk bermalam di area ini, jangan lewatkan momen golden sunrise yang begitu spektakuler. 

Permukaan danau akan memantulkan sinar mentari pagi seolah-olah membawa Anda ke negeri dongeng. Anda juga bisa bermain atau berburu foto instagramable di pinggir Danau. Tetapi jangan coba-coba mencemplungkan diri di danau ini ya.

"Dilarang berenang, karena dapat menggangu eksositem. Selain itu, air di Ranu Kumbolo ini juga dianggap suci oleh umat Hindu dan orang Tengger sendiri. Di sana bahkan ada prasastinya," kata Cakyo.

3. Menikmati kecantikan bunga Verbena

Di dekat Ranu Kumbolo, ada padang savana yang dikenal dengan nama Oro-oro ombo. Lokasinya tepat berada di balik Bukit Cinta. Di tempat ini pula wisatawan dapat menikmati kecantikan bunga Verbana Brasiliensis Vell yang memenuhi savana seluas 20 hektare itu.

"Kalau habis musim hujan, warna bunga Verbana tampak keunguan. Sekilas seperti lavender. Meskipun cantik, bunga ini termasuk jenis tanaman invasif yang dapat menjadi ancaman bagi tanaman endemic di kawasan Semeru," ujar Cakyo.

4. Menikmati udara sejuk sembari melihat fenomena embun es

Menurut penjelasan Cakyo, suhu udara di Ranu Kumbolo memang terbilang dingin. Bahkan, bisa mencapai -5 sampai -10 derajat celcius. Namun, bila Anda telah menyiapkan pakaian hangat, suhu tersebut justru bisa Anda nikmati sembari menyesap secangkir kopi dan memandangi danau dari pinggir tenda. 

"Suhu di Ranu Kumbolo itu bisa dinikmati meskipun dingin sekali. Sudah beberapa kali pula terjadi fenomena embun es. Biasanya berlangsung sepertiga malam sampai pagi," katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut