Perizinan Konser Coldplay di Jakarta Terlalu Lama, Sandiaga Uno Akan Siapkan Sistem Digitalisasi 

JAKARTA, iNews.id - Konser Coldplay di Indonesia masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berupaya untuk menambah jadwal konser Coldplay di Indonesia.

Konser yang akan digelar pada 15 November 2023 di Jakarta ini memang terbilang lama. Ternyata, hal tersebut bukan tanpa sebab, tapi terkait dengan perizinan.

Baca Juga

Konser Coldplay di Singapura Digelar 5 Hari, Sandiaga Uno Siapkan Strategi Paket Wisata Batam dan Bintan 

Menanggapi hal itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengakui di Indonesia masih lemah akan perizinan. "Salah satu yang pertama diungkap itu adalah perizinan," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta (19/6/2023).

Lebih lanjut, kata Sandiaga, ini menjadi bekal untuk pihaknya agar ke depan dapat meningkatkan percepatan perizinan yang saat ini tengah dikemas menggunakan digitalisasi.

Baca Juga

Sandiaga Uno Dorong Denpasar Masuk UNESCO Creative Cities Network

Sandiaga juga mengakui, perizinan konser atau kegiatan event di Singapura lebih cepat daripada di Indonesia. Namun saat ini Indonesia tengah mengupayakan, agar konser Coldplay ditambah satu hari, sehingga masyarakat bisa menyaksikan penampilan band asal London tersebut, serta tidak terlalu terdampak terhadap kunjungan wisatawan.