Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Pesona Candi Borobudur Jadi Perhatian Dunia, Makin Indah dan Bebas Vandalisme

Rabu, 20 Desember 2023 - 18:59:00 WIB
Pesona Candi Borobudur Jadi Perhatian Dunia, Makin Indah dan Bebas Vandalisme
Pesona keindahan Candi Borobudur (Foto: Travel Leisure)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kemegahan Candi Borobudur memang terkenal hingga mancanegara. Apalagi kini Candi Borobudur mendapatkan perhatian dari wisatawan asing usai menerapkan peraturan baru.

Usai diterapkan aturan baru, Candi Borobudur seolah lahir kembali dengan pesona yang semakin indah. Dilansir South China Morning Post, Candi Borobudur kini memiliki pesona yang lebih memukau berkat aturan baru. Tak ada lagi vandalisme dan coretan yang biasa ditemukan pengunjung di candi ini.

Hal itu diungkap Din, salah satu pemandu wisata di Candi Borobudur. Dia mengatakan sebelumnya Candi Borobudur sering mendapat tindakan vandalisme yang merusak pesona candi tersebut. "Ada bungkus permen yang disisipkan di antara celah ukiran, bahkan ujung cerutu tertancap di batu, dan banyak coretan," kata Din.

Din, menceritakan betapa bahagianya dia dengan perubahan Candi Borobudur sejak dibuka kembali pada Maret 2023. Dia melanjutkan dengan mengatakan pada Maret 2020. Bertepatan dengan munculnya pandemi Covid-19, pemerintah daerah ditekan oleh UNESCO untuk menutup kuil karena masalah yang sedang berlangsung, termasuk vandalisme, coretan, dan permen karet.

"Sebelum penutupan, anak-anak memanjat stupa dan memasukkan payung mereka ke panel. Dan tidak ada toilet, jadi mereka buang air kecil di botol air,” katanya.

Praktik masyarakat setempat yang memanjat stupa untuk menyentuh Buddha demi keberuntungan juga menjadi masalah. Sebab, batu tersebut perlahan-lahan mulai terkikis. Alhasil, praktik tersebut dihentikan pada 2019 setelah kepala bayi tersangkut di kisi-kisi batu dan stupa harus dibuka.

Peraturan dan regulasi baru di Candi Borobudur ini bertujuan untuk melestarikan kuil dan kekayaan sejarah serta budaya. Kompleks candi juga dibatasi untuk 1.200 pengunjung setiap hari dan 150 pengunjung per jam, dalam slot waktu delapan jam. Tarif masuknya meningkat dari tarif sebesar 25 dolar AS menjadi 90 dolar AS (sekitar Rp1,4 juta) untuk wisatawan asing dan sekitar 50 dolar AS untuk wisatawan domestik. 

Selain itu, pengunjung juga diberikan sandal bambu model flip-flop untuk dipakai dan harus dikawal oleh pemandu yang berasal dari masyarakat setempat.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut