10 Candi Terbesar di Dunia, dari Angkor Wat sampai Borobudur
JAKARTA, iNews.id – Daftar candi terbesar di dunia menarik untuk diketahui. Candi merupakan bangunan yang ada sejak masa lalu berfungsi untuk kegiatan keagamaan, seperti ibadah dan ritual.
Candi identik dengan kebudayaan Hindu dan Buddha. Namun secara umum bangunan besar peninggalan sejarah yang berfungsi sebagai tempat ibadah.
Dalam perkembangannya, candi dibuat dalam berbagai ukuran, dari yang kecil sampai besar, bergantung pada pemanfaatannya.
Angkor Wat merupakan kompleks candi Hindu-Buddha di Kamboja. Awalnya dibangun sebagai candi Hindu yang didedikasikan untuk dewa Wisnu, tapi secara bertahap berubah menjadi candi Buddha menjelang akhir abad ke-12 dan masih digunakan untuk beribadah hingga saat ini.
Area keseluruhan kompleks ini sekitar 162,6 hektare (1.626.000 meter persegi). Angkor Wat telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1992.
Meski bangunannya sudah rusak, Karnak tetap menjadi kompleks candi terbesar di dunia yakni berada di Mesir. Pembangunan Karnak didedikasikan untuk dewa Amon-Ra, dewa utama era Mesir Kuno.
Karnak juga terdiri atas candi-candi lain di sekitarnya. Kompleks candi ini mencakup area seluas sekitar 200 hektare. Candi Karnak juga sudah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1979.
Bangunan ini didedikasikan untuk Dewa Ranganatha (wujud Dewa Wisnu yang sedang berbaring). Candi ini berdiri di Srirangam, India, dan dikunjungi jutaan orang dan peziarah setiap tahunnya.
Kompleks kuil berada di lahan sekitar 63,09 hektare. Pada 1987, Kuil Sri Ranganathaswamy diakui sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO dengan nama Kuil Besar di Tamil Nadu Selatan.
Candi terbesar di dunia berikutnya adalah Baalbek, disebut juga Heliopolis, yang juga situs arkeologi spektakuler di Lebanon. Pembangunan dimulai pada abad ke-1 SM dan membutuhkan waktu selama 2 abad untuk menyelesaikannya.
Baalbek dibangun oleh bangsa Romawi bersama tiga kuil lainnya, yaitu Jupiter, Bacchus, dan Venus. Kompleks candi ini memiliki luas area sekitar 38 hektare.
Uniknya, batu-batu raksasa yang digunakan dalam konstruksi menggunakan salah satu batu terbesar yang ditemukan di lokasi dan dikenal sebagai Batu Hajar Al Hubla atau Batu Fondasi beratnya diperkirakan sekitar 1.000 ton.
Ini menjadikannya salah satu batu terbesar yang pernah digunakan dalam konstruksi bangunan.