Praktisi Pariwisata Ungkap Hal Penting untuk Bangkitkan Pariwisata di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Selama dua tahun terdampak akibat pandemi Covid-19, kini Pariwisata di Tanah Air perlahan bangkit. Begitu pula industri perhotelan mulai kembali kedatangan tamu.
Praktisi Pariwisata dan Perhotelan Zita Hanna Mariska mengatakan, meski pariwisata kembali bergeliat, kunjungan wisatawan serta keterisian hotel meningkat, ternyata industri perhotelan masih menemui hambatan, yaitu infrastruktur.
"Hambatan pariwisata Indonesia untuk bisa berkembang lebih pesat lagi itu ada di infrastruktur. Ini sangat penting, kalau orang menuju ke sananya mudah itu pasti dia akan gampang jadi loyal guest atau loyal customer," kata Zita dalam siaran Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia Partai Perindo dengan tema Pandemi Berlalu, Yuk Travelling di Indonesia Saja, Sabtu (2/4/2022).
Perempuan yang menjabat sebagai Vice President untuk Archipelago yang bernaung di bawah Aston Group ini menyebutkan, akomodasi baik dari jalur udara atau darat jadi faktor penting yang menentukan apakah orang yang berkunjung akan membelanjakan uangnya di tempat tersebut.
“Kalau enggak ada flight ke sana, hotelnya enggak proper, jalan daratnya rusak itu susah. Kalau infrastruktur oke, fasilitasnya baik, itu akan memudahkan orang untuk spend money di sana. Balik lagi, bisnisnya berjalan dan jadinya secara ekonomi juga jadi lebih baik lagi kan,” kata Zita.
Zita menambahkan, jika rute udara masih dirasa sulit untuk dikembangkan lebih pesat, sebagai pelaku industri perhotelan dan pariwisata, dia berharap setidaknya pemerintah benar-benar mengedepankan fokus pada infarstruktur jalan darat.
“Saya mikirnya gini, kalau enggak bisa dilewatin via udara at least harus jalan darat. Nah, jalan darat ini yang harus bagus dan baik, untuk memudahkan orang datang baik untuk leisure atau bisnis. Orang datang mau liburan atau bisnis, semua itu mereka pasti spend money, otomatis di sana semua bisa jalan dan berkesinambungan,” tutur Zita.
Editor: Vien Dimyati