Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Prihatin dengan Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Sandiaga Uno: Pilih Bus Bisa Cek di Aplikasi

Senin, 13 Mei 2024 - 22:27:00 WIB
Prihatin dengan Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Sandiaga Uno: Pilih Bus Bisa Cek di Aplikasi
Prihatin dengan Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Sandiaga Uno: Pilih Bus Bisa Cek di Aplikasi (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Musibah kecelakaan bus yang dialami siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang Jawa Barat meninggalkan duka mendalam. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno turut berduka dengan musibah yang terjadi pada, Sabtu (11/5/2024)

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang akibat rem blong. Setidaknya ada 11 orang dilaporkan tewas. Terdiri atas 9 orang siswa, 1 guru, dan 1 korban lain adalah pengendara sepeda motor.

Maka itu, Sandiaga Uno meminta pihak sekolah berbenah diri ketika hendak mengadakan study tour. Harus teliti dalam memilih bus agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Kepastian fasilitas tersebut memiliki keandalan dan SDM yang mengemudikannya memiliki kelayakan dan bus dalam kondisi prima jadi ekosistem itu yang harus kita perbaiki," kata Sandiaga Uno saat ditemui usai The Weekly Brief with Sandi Uno, di Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).

"Dan kita sosialisasikan ke SMK maupun juga organisasi apa pun itu bukan hanya study tour atau sekolah tapi juga setiap pemesanan kendaraan yang berkaitan dengan transportasi menuju destinasi wisata itu harus dalam kondisi baik," katanya. 

Sandiaga Uno menjelaskan, untuk mengetahui status fasilitas transportasi itu baik atau tidak dengan cara mengecek di aplikasi Spionam.

"Sudah ada aplikasi namanya spionam dan ini sudah disediakan oleh Kementerian Perhubungan. Ini harus selalu dicek karena jika resmi tersebut tidak terdaftar Ini udah merupakan redflag udah harus tidak boleh dilanjutkan," tutur Sandiaga Uno.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut