Ranu Manduro Mojokerto, Savana Hijau Eksotis dengan Suasana seperti Selandia Baru 

Berkunjung ke Danau

Wisata Ranu Manduro memiliki beberapa daya tarik, yang bisa dinikmati oleh para pengunjung yang datang, seperti berpiknik. Hamparan padang rumput yang hijau dan pepohonan serta latar belakang gunung membuat pesonanya makin terlihat. Nama ‘Ranu’ sendiri berarti danau atau telaga. Namun danau ini tidakklah terbentuk secara alami melainkan cekungan bekas galian yang terisi air, terutama saat hujan. Kehadirannya memperindah tempat wisata Ranu Manduro. 

Baca Juga

Kampung Unik di Palembang, Suasananya seperti di Arab, Para Gadis Tak Boleh Nikahi Pria Luar Desa  

Jangan lewatkan untuk melakukan swafoto. Tak sedikit para pengunjung yang mengabadikan keindahan panorama Ranu Manduro dengan berswafoto dengan latar gunung, danau, ataupun bebatuan besar yang ada di kawasan tersebut.

Tiket Masuk Ranu Manduro 

Para wisatawan yang datang ke kawasan ini bisa datang kapan saja. Karena tidak ada tarif tiket masuk ke kawasan ini alias gratis. Akses menuju ke kawasan ini berupa jalanan dari tanah dan rumput yang pada titik tertentu becek apalagi saat musim hujan. Sedangkan bagi Anda yang datang membawa kendaraan pribadi, akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk mobil dan Rp3.000 untuk kendaraan roda dua. 

Baca Juga

Kampung Unik di Tanah Karo, Singgah ke Desa Masa Peradaban Orang Karo, seperti Ini Suasananya!

Rute Menuju ke Ranu Manduro

Lokasi Ranu Manduro Mojokerto berada di Dusun Manduro, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Jarak dari pusat kota sekitar 30 km atau sekitar 1 jam berkendara. Untuk rutenya, Anda cukup mengikuti Jalan Raya Mojokerto ke arah Pasuruan atau Jalan Raya Gempol menuju Mojokerto. Setelah tiba di Daerah Manduro, Anda akan melihat Puskesmas Manduro, maju sedikit, kemudian belok ke kanan ke arah lokasi wisata.

Itulah seputar keindahan yang ada di Ranu Manduro Mojokerto.

Editor: Vien Dimyati