Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Strategi Efektif untuk Menguatkan Hubungan Internal Perusahaan
Advertisement . Scroll to see content

Rekomendasi Liburan Akhir Tahun di Candi Borobudur, Simak Dulu Syaratnya

Kamis, 10 Desember 2020 - 19:11:00 WIB
Rekomendasi Liburan Akhir Tahun di Candi Borobudur, Simak Dulu Syaratnya
Liburan Akhir Tahun di Candi Borobudur (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Memilih wisata Candi Borobudur sebagai tempat untuk menghabiskan liburan akhir tahun menjadi pilihan tepat. Menjelang libur akhir tahun, PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur akan menambah jumlah kuota kunjungan ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, menjadi 4.000 orang per hari. Kebijakan ini sudah berlaku sejak 26 November lalu.

Jumlah tersebut meningkat sekira 10% dari kuota sebelumnya 3.500 orang per hari. Meski kuota telah ditambah, peningkatan pengunjung di Candi Borobudur dilaporkan belum terlalu signifikan. Apalagi bila dibandingkan dengan total kunjungan wisatawan pada 2019 lalu.

"Tahun lalu, kita bisa menerima kunjungan sampai 4.39 juta. Sedangkan dari Januari sampai dengan November 2020 kemarin, pengunjung yang datang ke sini baru 828 ribu orang. Jauh sekali," ujar I Gusti Putu Ngurah Sedana, General Manager PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dalam acara 'FunTrip Partner Gathering bersama Kemenparekraf x Mister Aladin', Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Padahal, sejak relaksasi pariwisata diberlakukan, pihak TWC sudah tiga kali menambah kuota kunjungan. Dimulai saat reaktivisasi Candi Borobudur dilakukan pada Juni lalu. Kuota kunjungan dibatasi hanya 15% dari kapasitas maksimal atau 1.500 orang per hari.

Lalu meningkat menjadi 25% (2.500) orang, hingga akhirnya kuota ditambahkan lagi untuk menyambut libur akhir tahun dengan total 4.000 orang per hari.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana pun berharap dengan adanya sertifikat CHSE yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) wisatawan mulai tertarik untuk kembali berwisata.

"Kami sudah dapat sertifikat CHSE, dinilai layak untuk dikunjungi karena telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan memuaskan. Kami harap pengunjung tertarik datang ke Candi Borobudur, dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tuturnya.

Tertarik menghabiskan waktu pergantian tahun di Candi Borobudur? Sebelum datang, Anda wajib mengetahui apa saja protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pihak TWC.

1. Wisatawan yang akan berkunjung diatur mulai dari tempat kedatangan hingga pintu keluar Kawasan Candi Borobudur. Papan-papan informasi tentang tata cara pencegahan Covid-19 juga terpasang diberbagai sudut kawasan mulai dari penggunaan masker, cuci tangan, melakukan social distancing maupun physical distancing.

2. Saat hendak memasuki kawasan, wisatawan akan dicek suhu tubuhnya. Bagi wisatawan dengan suhu di bawah 37,5 diberi stiker warna hijau, kemudian pengunjung dengan suhu di atas 37,5 sampai 37,8 diberi stiker warna kuning. Untuk pengunjung dengan suhu di atas 37,8 akan diberi stiker warna merah.

3. Sebelum sampai lokasi pembelian tiket, wisatawan dianjurkan untuk cuci tangan dan melewati disinfection chamber yang aman bagi pengunjung. Pembelian tiket dianjurkan untuk menggunakan metode nontunai, namun pengelola juga masih melayani bagi wisatawan yang akan membeli tiket dengan cara tunai. Calon pengunjung juga bisa membeli tiket secara online.

4. Setelah mendapatkan tiket, pengunjung bisa memasuki kawasan candi yang dibuka dari pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB. Dalam kurun waktu tersebut ada jeda istirahat selama 1 jam untuk membersihkan semua peralatan protokol kesehatan yang telah digunakan oleh wisatawan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut