Rekomendasi Museum Date di Bandung, Destinasi Kencan Impian!

6. Museum Pos Indonesia
Pada awalnya, museum yang didirikan pada 1931 ini bernama museum PTT (Pos, Telegram, dan Telepon). Museum PTT hanya menyajikan berbagai jenis perangko dari dalam maupun luar negeri. Kemudian museum ini direnovasi dan berkembang menjadi museum Pos Indonesia yang menyimpan berbagai perangko, foto-foto, dan peralatan pos yang bersejarah.
Sebagai rekomendasi destinasi museum date, museum Pos Indonesia menyajikan berbagai benda-benda bersejarah terkait surat-menyurat seperti mesin tik, perangko, hingga stempel surat jaman dulu. Anda juga bisa menyaksikan film pendek yang menunjukkan proses menulis surat dan juga dapat melakukan praktek langsung bagaimana cara menulis surat, menempel perangko hingga pengecapan stempel surat dan cara mengirimkan suratnya.
Maka dari itu, tidak hanya kenangan berupa foto-foto estetik museum date bersama pasangan, Anda juga mendapatkan pengalaman surat-menyurat yang dilakukan pada zaman dulu.
7. Museum Sri Baduga
Museum Date di Bandung yang terakhir ada Sri Baduga. Museum Sri Baduga menyimpan berbagai benda bersejarah yang memiliki nilai seni tinggi. Museum ini sudah menyajikan keunikannya bahkan sebelum Anda memasuki bangunan museum. Sebab, arsitektur museum berbentuk suhunan panjang yang dipadukan dengan gaya modern. Serta keunikan museum ini juga terkandung dalam nama museum yang diambil dari salah satu nama raja dari kerajaan Pajajaran, yaitu Raja Sri Baduga.
Saat memasuki bangunan museum, Anda akan kembali dibuat kagum dengan benda-benda sejarah unik yang disimpan di berbagai tingkatan lantai bangunan sesuai dengan klasifikasi koleksinya. Klasifikasi tersebut terdiri dari geofisika yang menyajikan benda-benda batuan alam (granit, mineral, fosil), heraldika yang berupa mata uang bersejarah, biologika yang berupa rangka tengkorak manusia, hewan maupun tumbuhan yang merupakan fosil atau bukan, filologika yang merupakan naskah tulis kuno, etnografika, keramologika yang berupa benda koleksi tanah liat, arkeologika, seni rupa, historika berupa koleksi benda yang pernah digunakan suatu etnis atau tokoh bersejarah, dan yang terakhir adalah teknologika yang mengoleksi kumpulan benda perkembangan teknologi.
Banyaknya klasifikasi yang disimpan di dalam Museum Sri Baduga ini akan menciptakan banyak kenangan foto dan pengalaman menarik.
Editor: Vien Dimyati