Remaja Perempuan di Desa Ini Wajib Naik Ayunan Tua Usia Ratusan Tahun, Ini Alasannya
1. Sejarah Tradisi Mayunan
Sebelum membahas Tradisi Mayunan, perlu diketahui, tradisi ini merupakan bagian dari ritual ‘Sasih Sembah’, ritual adat terbesar yang ada di Desa Tenganan Bali.
Ritual Sasih Sembah merupakan ritual adat sekaligus keagamaan masyarakat Desa Tenganan yang dilaksanakan setahun sekali, yaitu pada setiap sasih kalima atau bulan kelima dalam kalendar Tenganan (sekitar Mei-Juni dalam kalendar Masehi).
Sasih sembah dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap Dewa Indra, dewa peperangan dalam mitologi agama Hindu Indra. Masyarakat Tenganan percaya, desa mereka merupakan hadiah dari Dewa Indra.
Adapun salah satu bentuk ritual Sasih Sembah adalah ‘Perang Pandan’, salah satu ritual adat yang juga cukup populer di kalangan wisatawan.
Jika Perang Pandan dilakukan oleh laki-laki, Tradisi Mayunan inilah ritual yang diperuntukkan bagi perempuan Desa Adat Tenganan.