Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Reruntuhan Candi Majapahit Muncul di Tepi Sungai usai Banjir Bandang, Ada Arca dan Batu Relief!

Jumat, 05 Mei 2023 - 15:26:00 WIB
Reruntuhan Candi Majapahit Muncul di Tepi Sungai usai Banjir Bandang, Ada Arca dan Batu Relief!
Reruntuhan candi ditemukan di tepi sungai (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak peninggalan Kerajaan Majapahit yang belum diketahui banyak orang. Hal tersebut terlihat dari ditemukannya berbagai reruntuhan batu candi di berbagai daerah.

Ya, pada zaman dulu sebelum terbentuk Republik Indonesia, nusantara terdiri dari pulau-pulau dan tanah yang dikuasai oleh berbagai kerajaan-kerajaan besar. Hal tersebut tentu dapat dibuktikan dengan berbagai peninggalan sejarah yang ada seperti candi, arca, maupun prasasti-prasasti tak terkecuali di pulau Jawa.

Namun, ada salah satu hal unik yang ditemukan oleh seorang YouTuber. Dia menemukan bebatuan yang diduga reruntuhan bangunan atau batuan candi yang muncul di tepi sungai. Tepatnya ada di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Dikutip dari akun YouTube Kuno Brono, Jumat (5/5/2023), dua pria dalam video tersebut menemukan reruntuhan batuan yang diperkirakan sebagai jenis batu andesit dan bekas dari kerajaan Majapahit. Bebatuan tersebut terletak tepat di pinggir sungai, dengan aliran yang lumayan deras.

Bebatuan dengan ukuran yang lumayan besar, itu bisa terlihat ketika air di sungai surut atau selepas banjir. Berada di bawah pohon-pohon bambu, bebatuan tersebut masih terlihat dalam kondisi baik. "Ini batu-batu candi besar dan ada bata kuno di bawah pohon besar. Ada juga batu yang masih ada reliefnya dan potongan arca," kata Kuno Brono.

Di samping itu, hal yang sangat disayangkan adalah banyaknya sampah yang dibuang oleh masyarakat sekitar di sungai. Ada banyak plastik, bahkan berbagai pakaian, serta sampah rumah tangga lainnya tersangkut di akar dan batang pohon-pohon bambu itu. Membuatnya terlihat sangat kumuh. Meskipun demikian, dugaan tersebut masih belum bisa dibenarkan karena belum ada penelitian terkait bebatuan yang ada di tepi sungai itu.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut