Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menpar Targetkan 17,6 Juta Kunjungan Wisman ke Indonesia di 2026
Advertisement . Scroll to see content

Riset Terapan Vokasi Sektor Pariwisata hingga Ekraf Dibutuhkan di Dunia Industri

Sabtu, 26 Juni 2021 - 21:26:00 WIB
Riset Terapan Vokasi Sektor Pariwisata hingga Ekraf Dibutuhkan di Dunia Industri
Pendidikan vokasi dibutuhkan industri (Foto: Bluewave Overseas Education)
Advertisement . Scroll to see content

Dirjen Wikan menjelaskan, skema program riset terapan sejalan dengan tujuan pendidikan vokasi, yaitu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan DUDI. 

Hal ini perlu ditunjang oleh kolaborasi, sinergi, dan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) agar tercipta ekosistem riset yang kokoh.

Dia berharap, dengan membangun ekosistem pengembangan riset terapan yang kondusif di perguruan tinggi vokasi, para mahasiswa vokasi setelah lulus akan semakin cepat terserap di dunia kerja, bahkan memiliki kemampuan mandiri untuk mendirikan start up. 

“Dengan ekosistem yang dibangun ini kita harapkan mereka bisa menjadi entrepreneur atau sociopreneur,” kata Dirjen Wikan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Anindya Bakrie mengungkapkan, beragam persoalan ketenagakerjaan terjadi di masa pandemi Covid-19. 

Dalam hal ini, UMKM yang menempati 97% dari total usaha mengalami berbagai tantangan sehingga butuh SDM yang kompeten, terampil, kreatif, dan inovatif supaya tetap bisa menjadi penggerak perekonomian nasional. Menurut dia, pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi langkah jangka panjang bagi peningkatan daya saing bangsa.

Adapun tema riset yang bisa dieksplorasi, meliputi bidang pariwisata, ekonomi kreatif, transportasi, energi baru dan terbarukan, kesehatan, konstruksi, pertanian, kemaritiman, kehutanan, sosial humaniora, atau bidang lainnya, serta pengembangan atau penerapan karya kekayaan intelektual yang dimiliki DUDI atau PTPPV.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut