Rupa Perbatasan Indonesia-Papua Nugini Bakal Jadi Destinasi Wisata
"Pembangunan tahap satu sudah selesai. Pembangunan tahap kedua sudah berjalan 80 persen dan harus diselesaikan tahun ini. Ada dua hektare lahan untuk pembangunan nasional," kata Frans Imbiri, Kepala Sub Bidang Pengembangan Kawasan PLBN Skouw kepada MNC Media di Distrik Muara Tami, Jayapura, Kamis 24 Mei 2018.
Tempat Wisata dan Kunjungan Sekolah
PLBN Terpadu Skouw tidak hanya menjadi simbol kemajuan wajah daerah perbatasan. Tetapi juga menjadi salah satu tempat yang digadang-gadang menjadi daerah wisata baru. Jika sebelumnya daerah perbatasan hanya ramai dikunjungi pada hari pasar, kini setiap hari ada wisatawan yang datang dari berbagai daerah, meski sekadar berfoto di sekitar PLBN.
Pembangunan toilet umum pun dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan wisatawan yang diprediksi akan semakin banyak ke depannya. Saat ini telah tersedia setidaknya 10 toilet di gedung dua lantai itu. Namun, penambahan 10 toilet lagi di luar gedung akan segera dilakukan.
Administrator PLBN Skouw, Yan Z Numberi mengatakan, Presiden Jokowi berpesan agar pos perbatasan ini menjadi destinasi wisata baru, sehingga masyarakat dari berbagai daerah bisa datang menyaksikan betapa megahnya perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.
Antusias para wisatawan, menurut Yan semakin meningkat setelah gedung diresmikan satu tahun lalu.