Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bincang Bicara Jadi Forum untuk Perkuat Keberlanjutan Event Kreatif di Jawa Barat
Advertisement . Scroll to see content

Sambut New Normal, 29 Kawasan Wisata Alam Akan Dibuka Bertahap

Senin, 22 Juni 2020 - 17:06:00 WIB
Sambut New Normal, 29 Kawasan Wisata Alam Akan Dibuka Bertahap
Kawasan wisata alam akan dibuka bertahap (Foto : Instagram@heyitsnuel)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menyambut new normal, beberapa tempat wisata sudah bisa dikunjungi wisatawan. Termasuk salah satunya wisata konservasi alam yang akan dibuka secara bertahap.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, setelah protokol kesehatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif disahkan, pemerintah akan membuka kawasan pariwisata konservasi.

Tujuan pembukaan kawasan pariwisata konservasi ini bertujuan menggerakkan kembali perekonomian masyarakat. Terutama bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak akibat Covid-19.

"Rencana pembukaan kawasan pariwisata konservasi alam ini dilakukan secara bertahap. Kami berencana membuka wisata alam yang berisiko rendah terhadap Covid-19," kata Wishnutama saat Live Press Conference Gugus Tugas terkait Rencana Pembukaan Kawasan Pariwisata Konservasi, di Graha BNPB, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Menurut Wishnutama, pelaku sektor parekraf telah menanti kebijakan ini. Mereka telah terdampak selama 3 bulan terakhir.

Kebijakan pembukaan wisata alam ini menyusul setelah diresmikannya Protokol kesehatan sektor parekraf melalui KMK Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Diharapkan protokol kesehatan yang telah disahkan ini dapat menjadi acuan bagi industri pariwisata, termasuk wisata alam," katanya.

Wishnutama menambahkan, kesiapan pemerintah daerah, pelaku indutri dan masyarakat sangat penting untuk melaksanakan protokol kesehatan ini. Selain itu, dia berharap agar daerah juga harus kondusif terkait penanganan Covid-19.

"Pelaksanaan protokol kesehatan agar dilakukan secara disiplin agar perekonomian yang berjalan berdampak untuk masyarakat. Kita bisa contoh Bali dan Banyuwangi yang telah menerapakan protokol kesehatan dengan baik," katanya.

Menurut Wishnutama, industri pariwisata harus dapat membangun kepercayaan wisatawan. Pariwisata bergantung kepada kepercayaan wisatawan domestik. Jadi, pariwisata harus dapat memberikan rasa aman, sehat, dan nyaman.

"Ini harus dibangun untuk menumbuhkan kepercayaan kepada wisatawan. Jangan sampai terjadi peningkatan kasus. Kita bisa dengan cepat memperbaiki protokol kesehatan, tetapi membangun kepercayaan sangat lama. Kalau tidak hati-hati bisa berdampak buruk. Semoga kita bisa laksanakan protokol kesehatan, produktif, dan aman dari Covid-19," ujar Wishnutama

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, berdasarkan hasil kajian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, telah tercatat ada 29 taman nasional dan wisata alam yang akan dibuka secara bertahap.

"Pembukaan diproyeksikan mulai saat ini hingga pertengahan Juli 2020. Beberapa lokasi ini bisa dibuka secara bertahap," kata Siti Nurbaya.

Menurutnya, adapun beberapa taman nasional dan wisata alam yang dibuka secara bertahap ada di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Bali.

"Wisata alam ini sedang diikuti perkembangannya dan bisa dibuka tergantung ketentuan Covid-19 dan gugus tugas. Yang penting dari ini semua adalah protokol kesehatan Covid-19 mutlak dilakukan," katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut