Sambut Wisatawan Era New Normal dengan Program Bali Rebound di 4 Kawasan Populer

Untuk menguatkan program Sapta Pesona dan Revitalisasi Amenitasnya, Kemenparekraf memberikan berbagai fasilitas di antaranya alat pendukung kebersihan, kesehatan, dan keamanan berupa wastafel, sapu pantai, tempat sampah, thermo gun, disinfektan, pemasangan signage atau rambu Sapta Pesona dan papan informasi. Khusus destinasi Pantai Kuta, Kemenpaekraf membangun prototype renovasi toilet bersih.
Selain dukungan cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE), Kemenparekraf juga melakukan Gerakan Bersih Pantai atau Kawasan di daerah Nusa Dua, pantai Bengiat, Pantai Samuh, Pantai Pandawa, Pantai Kuta, dan Kawasan Uluwatu.
Hari menambahkan program bersih-bersih destinasi menjadi hal yang sangat penting. “Semua elemen harus dipastikan bagus dan memberikan jaminan kenyamanan secara menyeluruh. Unsur kebersihan, kesehatan, dan keamanan harus terpenuhi secara maksimal. Apalagi, sekarang sudah masuk fase normal baru dengan standar protokol kesehatan yang wajib dipenuhi,” ujar Hari.
Aktivitas tersebut diikuti oleh 400 para pelaku usaha parekraf. Partisipan yang ikut bergabung antara lain Kepala Dinas Pariwisata Badung, Pengelola Daya Tarik Wisata, Jero Bandesa Desa, Camat Kuta Selatan, Kapolsek Kuta Selatan, Danramil, Lurah Benoa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Benoa, hingga Paguyuban Pedagang Pantai Bengiat dan Samuh.
Direktur Pengembangan Destinasi Regional II, Wawan Gunawan, mengatakan inovasi harus dilakukan pada setiap destinasi dan penyempurnaan infrastruktur yang mengacu pada protokol kesehatan harus diprioritaskan. Agar destinasi wisata menjadi zona hijau, sehingga wisatawan akan merasa aman dari Covid-19. Kepercayaan wisatawan akan berdampak pada meningkatnya kunjungan destinasi wisata.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kemenparekraf. Infrastruktur sesuai standar protokol kesehatan sangat penting untuk mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan pasar. Dengan begitu, perekonomian masyarakat di Bali bisa segera pulih melalui aktivitas pariwisata.
Kegiatan selanjutnya akan diselenggarakan dukungan dan pendampingan di DSP seperti Mandalika Rebound, dukungan pembangunan Islamic Center NTB pada 16-17 Juli 2020, Likupang Rebound Sulut pada 22-24 Juli 2020, dan Labuan Bajo NTT pada awal Agustus 2020.
Editor: Vien Dimyati