Sambut Wisatawan, Ini Strategi Banyuwangi di Sektor Pariwisata yang Aman Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Pariwisata merupakan salah satu sektor yang berpengaruh besar terhadap ekonomi Indonesia. Di tengah pandemi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membuka kembali sektor tersebut dengan penerapan strategi yang aman Covid-19.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, terdapat beberapa perbedaan strategi pariwisata Banyuwangi pada masa adaptasi kebiasaan baru. Anas menyatakan, saat ini faktor kebersihan, kesehatan dan keamanan menjadi daya tarik utama para wisatawan.
"Kalau dulu pariwisata ini yang dijual dan menjadi daya tarik adalah harga dan services, tapi sekarang tidak lagi. Yang menjadi nomor satu saat ini adalah kesehatan, kebersihan dan keamanan sehingga protokol kesehatan menjadi yang utama. Jangan sampai ketika para wisatawan datang sekali, kemudian tidak ingin datang kembali lagi," kata Anas melalui dialog ruang digital di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta (5/7/2020).
Selain itu, implementasi aktivitas pariwisata di Banyuwangi juga mengalami perubahan, seperti jadwal operasional tempat wisata yang aktif seminggu tujuh hari, saat ini maksimal hanya lima hari dalam seminggu.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan beragam simulasi dalam mempersiapkan pembukaan sektor pariwisata pada masa adaptasi kebiasaan baru. Salah satunya adalah kegiatan sertifikasi hotel dan restoran yang informasinya tersedia dalam aplikasi Banyuwangi Tourism.