Sandiaga Uno Dorong Penerapan K4 untuk Percepatan Pemulihan Pariwisata
Adaptasi, berbekal dari pengalamannya yang sempat terpapar Covid-19, Sandi mengungkapkan manusia adalah makhluk paling adaptif.
Oleh karena itu, adaptasi yang paling penting dilakukan adalah menerapkan CHSE sekaligus mengalibrasi pasar di setiap destinasi wisata, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan domestik.
"Wisatawan nusantara ini yang paling potensial, kita harus kembangkan destinasi wisata yang fokus kepada wisatawan nusantara," ujarnya.
Sedangkan mengenai kolaborasi, Sandi menegaskan perlunya ada kerja sama dari seluruh pihak. Dirinya mengingatkan agar tidak ada lagi ego sektoral, birokrasi berbelit, dan semua harus membuka komunikasi terhadap seluruh pihak.
"Saya tahu banget birokrasi, dulu sebagai pengusaha saya juga pengalaman. Jadi harus buka diskusi-komunikasi dan kita harus perhatikan masyarakat," tutur Sandi.
"Saya trenyuh sekali jutaan masyarakat telah kehilangan pekerjaan, mereka kehilangan jam kerja sehingga pendapatan mereka turun drastis. Kita harus berkolaborasi untuk membangun bangsa dan negara, khususnya membangun pariwisata dan ekonomi kreatif," tegasnya.
Oleh karena itu, Sandi mengingatkan kembali kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk tidak hanya bergerak cepat, tetapi gas penuh (gaspol) untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif jangka panjang.
Caranya dipaparkan Sandi lewat menumbuhkan penyediaan atau supply yang meliputi persiapan destinasi wisata, membangun infrastruktur, menciptakan dan membangun daya tarik, monitoring protokol CHSE di setiap destinasi wisata, peningkatan kualitas SDM, serta peningkatan kualitas dan kuantitas produk ekonomi kreatif.