Sandiaga Uno Dukung Para Santri Jadi Content Kreatif Digital di Era 4.0

JAKARTA, iNews.id - Di era teknologi 4.0, anak muda diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat. Sebab, industri kreatif sangat membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, kompetitif dan kompeten.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung para santri untuk beradaptasi sesuai perkembangan zaman, khususnya digital.

Baca Juga

Sandiaga Uno Berikan Alat Pertukangan kepada Anak Muda Desa Wisata Detusoko Barat

"Kami berharap para santri akan menjadi new content creator yang dapat menghasilkan karya dan produk kreatif digital yang berkualitas dan dapat menjadi media dakwah serta berguna bagi kemaslahatan umat, bangsa dan negara," ujar Sandi dalam acara Penutupan Santri Digitalpreneur 2021 pada Sabtu (4/12/2021)

Hal ini mengingat jumlah santri yang sangat besar tersebar di Indonesia. Keberadaan para santri diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian, khususnya sektor teknologi dan digital.

Baca Juga

Dukung Penciptaan Lapangan Kerja di NTT, Menparekraf Sandiaga Uno Kembangkan Ekonomi Kreatif

Baca Juga

Dorong Industri Parekraf, Sandiaga Uno Tetapkan 21 KaTa Kreatif

Sehubungan dengan ini, program Santri Digitalpreneur 2021 berfokus pada pelatihan dan pendampingan santri untuk mempelajari berbagai keterampilan digital serta mengaplikasikannya sebagai modal untuk menjadi digitalpreneur atau berkarier di industri kreatif setalah lulus.

Menparekraf mengajak dan mengundang seluruh pesantren untuk menghidupkan dan melanjutkan semangat perjuangan dengan menunjukan, santri Indonesia mampu memenangkan persaingan global dengan menghasilkan karya-karya terbaik.

Baca Juga

Sandiaga Uno Janji Beri Insentif Rumah Produksi Film yang Promosikan Tempat Wisata

Sejak launching pada September lalu, sudah ada 500 santri lebih yang terdaftar. Dengan pelatihan selama dua bulan dari Oktober - November, para santri yang tergabung jadi peserta Santri Digitalpreneur Indonesia telah selesai menjalani program pelatihan, yang telah dilakukan sebanyak 24 kali pertemuan

“Jadi ada tiga jenis pelatihan, yaitu Animasi dua dimensi, Animasi tiga dimensi dan pelatihan Creative Audio Production. Alhamdulillah program pelatihan Santri Digitalpreneur Indonesia telah berjalan sukses hingga hari terakhir,” kata Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk kreatif Muhammad Neil El Himam dalam keterangannya.