Sandiaga Uno Kaji Kemungkinan Travel Bubble di Kawasan Wisata Batam
JAKARTA, iNews.id - Batam merupakan salah satu destinasi setelah Bali yang menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mulai mengkaji penerapan travel bubble di Batam.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi kawasan wisata di Batam guna meninjau kemungkinan penerapan travel bubble. Terutama penerapan kesepakatan antara Singapura dengan Indonesia di Kota Batam dan Kabupaten Bintan Kepulauan Riau.
"Kunjungan saya ke sini, ingin melihat dengan mata sendiri," kata Sandiaga Uno saat mengunjungi Nongsa Point Marina and Resort Batam pada Jumat (22/1/2020).
Travel bubble adalah kesepakatan dengan negara lain untuk membuka akses masuk turis agar timbul gelembung atau koridor perjalanan.
Akan tetapi, Sandiaga Uno pun belum bisa memprediksi kapan rencana itu dilakukan guna memudahkan perjalanan wisatawan keluar masuk Indonesia.
Termasuk dari Singapura yang selama ini menjadi negara penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) terbesar ke Indonesia.
"Tapi tidak bisa janji. Mohon sabar," kata dia.
Menurutnya, kunci pertama menghidupkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif adalah meyakinkan situasi kesehatan bisa dikelola dengan baik.
Selain itu, dia juga optimistis pariwisata dan ekonomi kreatif Batam segera pulih mengingat saat ini angka penularan pandemi Covid-19 di Batam mulai stabil.
"Saya sangat kenal Batam. Usaha pertama saya sebagai pebisnis, di Batam. Saya tahu Batam punya potensi," katanya.
Rencana mengenai travel bubble itu masih terus dibahas dan saat ini dalam tahap mencari dan menggali informasi. Nantinya, hasil dari kunjungan disampaikan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Luar Negeri.
"Kita masih fight finding, mudah-mudahan bisa jadi bekal pulang dari Batam dan Bali," kata Sandiaga Uno.
Editor: Vien Dimyati